Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia tentunya akan mendapatkan sejumlah keuntungan apabila turnamen Piala AFF resmi masuk dalam kalender FIFA
Keuntungan yang didapat Timnas Indonesia ini tak terlepas dari rencana Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang berencana untuk memasukkan Piala AFF sebagai salah satu turnamen yang masuk kalender FIFA.
Pasalnya, menurut Gianni Infantino, ada potensi yang sangat besar dari turnamen antarnegara Asia Tenggara ini karena disaksikan ratusan juta penonton.
Baca Juga: Tak Cedera Serius, Muhammad Ferrari Gabung Rombongan Persija Jakarta vs Persis Solo
“Piala AFF harus ditingkatkan menjadi turnamen FIFA days. Kami harus memastikan bahwa liga ini semakin berkembang. Saya yakin jika kita bekerja sama, Piala AFF akan menjadi semakin besar dengan persetujuan FIFA," kata Infantino.
"Turnamen ini dianggap sebagai acara penting bagi kawasan ini. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, masyarakat di kawasan ini semuanya sangat menyukai sepak bola," imbuhnya.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan apabila Piala AFF masuk kalender FIFA.
1. Peluang Perbaiki Peringkat FIFA
Jika Piala AFF 2022 masuk dalam agenda FIFA, maka Timnas Indonesia berpeluang besar untuk semakin memperbaiki peringkatnya di rangking FIFA.
Sebab, setiap pertandingan yang dimenangkan oleh skuad Merah Putih di Piala AFF akan dihitung sebagai poin tambahan di ranking FIFA.
Baca Juga: Crystal Palace vs Manchester United, Setan Merah Berpeluang MainkanWout Weghorst
Timnas Indonesia memang berpotensi mendapatkan kemenangan saat bersua lawan-lawannya di Asia Tenggara, meski belum bisa menumbangkan Vietnam dan Thailand.
2. Jadwal Laga Internasional Sinkron
Keuntungan lainnya yang didapatkan Timnas Indonesia apabila turnamen Piala AFF masuk kalender FIFA ialah jadwal pertandingan internasional yang lebih sinkron.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024 jika Sudah Resmi Masuk Kalender FIFA
Sebab, operator kompetisi bisa menyesuaikan jadwal pertandingan domestik dengan penyelenggaraan turnamen internasional ini.
Dengan demikian, potensi penyelenggaraan kompetisi yang bertabrakan dengan jadwal internasional bisa lebih diminimalisir.
3. Mudah Panggil Pemain di Luar Negeri
Jika Piala AFF diakui dan dimasukkan dalam kalender FIFA, maka Timnas Indonesia juga bisa dengan mudah memanggil para pemainnya yang berkarier di luar negeri.
Sebelumnya, inilah yang menjadi kendala pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hendak memanggil pemain menjelang Piala AFF.
Ada beberapa klub yang merasa keberatan melepas pemainnya lantaran Piala AFF tak masuk dalam kalender FIFA. Yang terbaru ada Sandy Walsh yang tak diizinkan oleh KV Mechelen untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.