3 Keuntungan Bagi Timnas Indonesia jika Piala AFF Masuk Kalender FIFA

Timnas Indonesia akan menuai tiga keuntungan ini jika Piala AFF masuk kalender FIFA.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 18 Januari 2023 | 19:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Marc Klok ke gawang Thailand di matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 yang digelar di SUGBK, Kamis (29/12/2022). [Foto: PSSI]

Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Marc Klok ke gawang Thailand di matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 yang digelar di SUGBK, Kamis (29/12/2022). [Foto: PSSI]

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia tentunya akan mendapatkan sejumlah keuntungan apabila turnamen Piala AFF resmi masuk dalam kalender FIFA

Keuntungan yang didapat Timnas Indonesia ini tak terlepas dari rencana Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang berencana untuk memasukkan Piala AFF sebagai salah satu turnamen yang masuk kalender FIFA.

Pasalnya, menurut Gianni Infantino, ada potensi yang sangat besar dari turnamen antarnegara Asia Tenggara ini karena disaksikan ratusan juta penonton.

Baca Juga: Tak Cedera Serius, Muhammad Ferrari Gabung Rombongan Persija Jakarta vs Persis Solo

“Piala AFF harus ditingkatkan menjadi turnamen FIFA days. Kami harus memastikan bahwa liga ini semakin berkembang. Saya yakin jika kita bekerja sama, Piala AFF akan menjadi semakin besar dengan persetujuan FIFA," kata Infantino.

"Turnamen ini dianggap sebagai acara penting bagi kawasan ini. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, masyarakat di kawasan ini semuanya sangat menyukai sepak bola,"  imbuhnya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan apabila Piala AFF masuk kalender FIFA.

Baca Juga: Bukan Shin Tae-yong, Simon McMenemy Jadi Pelatih Pertama yang Kontak Sandy Walsh untuk Bela Timnas Indonesia

1. Peluang Perbaiki Peringkat FIFA

Jika Piala AFF 2022 masuk dalam agenda FIFA, maka Timnas Indonesia berpeluang besar untuk semakin memperbaiki peringkatnya di rangking FIFA.

Sebab, setiap pertandingan yang dimenangkan oleh skuad Merah Putih di Piala AFF akan dihitung sebagai poin tambahan di ranking FIFA.

Baca Juga: Crystal Palace vs Manchester United, Setan Merah Berpeluang MainkanWout Weghorst

Timnas Indonesia memang berpotensi mendapatkan kemenangan saat bersua lawan-lawannya di Asia Tenggara, meski belum bisa menumbangkan Vietnam dan Thailand.

2. Jadwal Laga Internasional Sinkron

Keuntungan lainnya yang didapatkan Timnas Indonesia apabila turnamen Piala AFF masuk kalender FIFA ialah jadwal pertandingan internasional yang lebih sinkron.

Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024 jika Sudah Resmi Masuk Kalender FIFA

Sebab, operator kompetisi bisa menyesuaikan jadwal pertandingan domestik dengan penyelenggaraan turnamen internasional ini.

Dengan demikian, potensi penyelenggaraan kompetisi yang bertabrakan dengan jadwal internasional bisa lebih diminimalisir.

3. Mudah Panggil Pemain di Luar Negeri

Jika Piala AFF diakui dan dimasukkan dalam kalender FIFA, maka Timnas Indonesia juga bisa dengan mudah memanggil para pemainnya yang berkarier di luar negeri.

Sebelumnya, inilah yang menjadi kendala pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hendak memanggil pemain menjelang Piala AFF.

Ada beberapa klub yang merasa keberatan melepas pemainnya lantaran Piala AFF tak masuk dalam kalender FIFA. Yang terbaru ada Sandy Walsh yang tak diizinkan oleh KV Mechelen untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak