Gol.bolatimes.com - Shin Tae-yong gagal untuk kedua kalinya membawa Timnas Indonesia menjadi juara di turnamen Piala AFF. Di tahun ini, Timnas Indonesia hanya mampu dibawa Shin Tae-yong sampai babak semifinal.
Di babak semifinal Piala AFF 2022, pasukan Merah Putih dikalahkan oleh Vietnam yang dilatih oleh Park Hang-seo. Masa depan Shin Tae-yong pun jadi pembicaraan publik sepak bola nasional.
Meski sempat muncul rumor soal pemecatan Shin Tae-yong, pihak PSSI sendiri menegaskan bahwa masa depan pelatih asal Korsel itu masih aman. Pihak PSSI masih menghormati kontrak Shin sampai akhir 2023.
Shin Tae-yong sendiri mengaku merasakan sakit hati karena gagal membawa Timnas Indonesia gagal juara Piala AFF 2023.
Kepada media Korsel, Naver, Shin kemudian menceritakan kondisinya dan soal bagaimana Timnas Indonesia gagal meraih gelar juara di Piala AFF 2022.
Dikatakan oleh Shin bahwa yang menjadi kendala terbesar dirinya ialah soal mengelola mental pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Manfaatkan Waktu Libur, Shin Tae-yong Sibuk Latih Biduan Korsel yang Main Fun Football
“Bermain untuk timnas adalah sesuatu yang perlu ditanggapi dengan serius. Itu bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng oleh para pemain," ucap Shin.
Meski gagal membawa Timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF 2022, Shin tetap mendapat pujian di bidang lain yakni sebagai bintang iklan.
Salah satu media Korsel, theguru.co.kr menyoroti soal Shin yang menjadi bintang iklan produk mie instan. Menurut laporan media Korsel itu, iklan mie instan yang dibintangi oleh Shin Tae-yong sangat berpengaruh dengan penjualan produk.
"Iklan mie di kanal Youtube telah ditonton sebanyak 7,5 juta kali setelah empat bulan dirilis," tulis theguru.co.kr.
Disebutkan juga bahwa penayangan iklan yang cukup banyak peminatnya itu membuat produsen mie berencana untuk melakukan ekspor mie dalam jumlah besar ke Indonesia.
"Dinilai bahwa produk tersebut menjadi viral berkat pengaruh Shin Tae-yog, yang menarik kedekatan dan kesukaan dari konsumen Indonesia,"
"Apalagi produk mie tersebut sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Produk mie tersebut terus mengalami peningkatan penjualan,"