2 Alasan Piala AFF Sulit Masuk Kalender FIFA meski Sudah Dapat Lampu Hijau dari Gianni infantino

Berikut alasan utama Piala AFF susah masuk kalender FIFA.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 19 Januari 2023 | 20:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia Marc Klok (kedua kanan) bersitegang dengan pemain Timnas Vietnam usai rekannya dilanggar keras dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom)

Pemain Timnas Indonesia Marc Klok (kedua kanan) bersitegang dengan pemain Timnas Vietnam usai rekannya dilanggar keras dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom)

Gol.bolatimes.com - Mengupas alasan mengapa Piala AFF bakal sulit masuk dalam kalender FIFA, seiring adanya rencana ajang dua tahunan ini akan menjadi ajang resmi di mata induk sepak bola dunia itu.

Sebagaimana diketahui, belakangan jagat sepak bola Asia Tenggara dihebohkan dengan pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang berencana memasukkan Piala AFF dalam kalender FIFA.

Hal ini diungkapkannya kala memenuhi undangan ke Thailand untuk menyaksikan leg kedua final Piala AFF 2022 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Menilik Alasan Malaysia Tak Undang Timnas Indonesia di Piala Merdeka 2023

“Piala AFF harus ditingkatkan masuk ke agenda FIFA (FIFA Days). Kami harus memastikan ajang ini semakin berkembang. Saya yakin jika kita bekerjasama, Piala AFF akan menjadi semakin besar dengan persetujuan FIFA,” ujar Gianni infantino dikutip dari Zingnews.

“Turnamen ini dianggap sebagai acara penting di Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang. Masyarakat di kawasan ini sangat menyukai sepak bola,” lanjutnya.

Kabar ini pun disambut gembira banyak pihak. Sebab, gengsi Piala AFF pun akan meroket jika resmi masuk dalam kalender FIFA.

Baca Juga: Selebrasi Unik Penjegal Saddil Ramdani usai Juara Piala AFF 2022, Tiru David Alaba

Di sisi lain, jika Piala AFF masuk dalam kalender resmi FIFA, maka para negara partisipan pun akan diuntungkan dengan banyaknya poin yang akan didapatkan, dan akan berimbas pada rankingnya di mata dunia.

Akan tetapi, tak mudah bagi Piala AFF begitu saja masuk dan menjadi salah satu ajang resmi di kalender FIFA kelak.

Pasalnya ada dua alasan mengapa rencana Piala AFF masuk kalender FIFA akan sulit terwujud. Apa saja alasan tersebut?

Baca Juga: Gacor Bawa Persebaya Surabaya Menang Telak, Marselino Ferdinan Bilang Begini

1. Banyaknya Kompetisi di Asia

Diungkapkan oleh pelatih asal Malaysia, Bhaskaran R. Sathianathan, sulit bagi Piala AFF masuk dalam kalender FIFA karena banyaknya kompetisi yang ada di Asia.

Sebagai informasi, di benua kuning sendiri telah ada Kualifikasi Piala Asia, Kualifikasi Olimpiade, dan turnamen lainnya, sehingga sulit untuk menentukan waktu gelaran bagi Piala AFF.

Baca Juga: 4 Pemain Naturalisasi Tersukses di Timnas Indonesia, Siapa Jagoanmu?

“Jika itu benar Piala AFF masuk ke kalender FIFA, itu bagus, tapi saya pikir itu sulit. Saat ini, kalender (FIFA) telah penuh dengan Kualifikasi Piala Asia, Kualifikasi Olimpiade dan sebagainya.”

“Di waktu mana FIFA akan memainkan turnamen (Piala AFF) ini nanti?,” ujar Bhaskaran dikutip dari media Malaysia, Makan Bola.

2. Kompetisi Domestik di Asia Tenggara Harus Selaras

Bhaskaran menambahkan bahwa Piala AFF akan sulit masuk kalender FIFA karena kompetisi domestik di Asia Tenggara digelar di waktu yang berbeda-beda alias tak selaras.

Karenanya, jika Piala AFF masuk dalam kalender FIFA, maka hal ini akan membuat setiap klub kehilangan para pemain utamanya.

Alhasil, setiap liga di Asia Tenggara pun harus mengikuti waktu liga-liga di Eropa atau Jepang dan digelar secara bersamaan.

“Jika Piala AFF masuk kalender FIFA, semua liga di ASEAN harus berkoordinasi. Sulit jika setiap liga di Asia Tenggara dimulai di waktu yang berbeda.”

“Mereka harus mengikuti jadwal di Eropa atau Liga Jepang. Jadi jika ingin merealisasikan ide ini, Anda harus realistis,” lanjut Bhaskaran.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak