Gol.bolatimes.com - Berikut deretan alasan mengapa Timnas Indonesia diyakini bakal tampil apik pada ajang bergengsi Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Juni mendatang.
Usai melakoni ajang Piala AFF 2022, Timnas Indonesia akan bersiap menghadapi ajang bergengsi lainnya di pertengahan tahun ini, yakni Piala Asia 2023.
Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, berhasil menembus Piala Asia 2023 usai lolos sebagai salah satu Runner Up grup terbaik pada babak Kualifikasi yang digelar tahun lalu.
Baca Juga: Madam Pang Ajak Indonesia Kolaborasi dengan Thailand untuk Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia
Keberhasilan ini pun menjadi catatan manis tersendiri, di mana Timnas Indonesia akan kembali ke ajang empat tahunan itu untuk pertama kalinya sejak 2007 silam.
Namun jelang partisipasinya di ajang ini, muncul keraguan Timnas Indonesia tak akan bisa berbuat banyak di ajang bergengsi tersebut.
Hal ini tak lepas dari menurunnya performa anak asuh Shin Tae-yong yang belum lama ini harus tersingkir dari Piala AFF 2022 akibat tumbang di babak semifinal.
Baca Juga: Punya Pengalaman di Eropa, Begini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia jika Dilatih Thomas Doll
Akan tetapi, ada beberapa alasan mengapa Timnas Indonesia justru diprediksi bisa berbicara banyak dan tampil apik di level Asia pada ajang ini.
Apa saja alasan tersebut? Berikut daftarnya.
1. Hadirnya Pemain Naturalisasi
Baca Juga: Ogah Pakai Strategi Parkir Bus, Thailand bakal Tampil Menyerang Kalahkan Vietnam di Laga Tandang
Tak ada yang menampik betapa pentingnya peran para pemain naturalisasi. Hal ini ditunjukkan Jordi Amat dan Marc Klok pada Piala AFF 2022 lalu.
Di Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia akan mendapat tambahan pemain naturalisasi lagi pada diri Sandy Walsh dan Shayne Pattynama serta Elkan Baggott yang akan menambah kekuatan untuk menghadapi lawan-lawan berat di level Asia.
2. Waktu Persiapan Lebih Panjang
Baca Juga: Soroti Kiprah Mano Polking di Piala AFF 2022, Media Thailand Sindir Timnas Indonesia Licik
Di Piala AFF 2022 lalu, Timnas Indonesia memang melakoni persiapan cukup panjang. Tapi adanya kendala pemain yang absen dan tak adanya uji coba membuat persiapan ini pun tak cukup matang.
Karena Piala Asia 2023 akan digelar pada Juni nanti, maka Timnas Indonesia punya waktu untuk beruji coba sembari melakukan persiapan jauh lebih matang.
3. Kompetisi Usai
Di Piala AFF 2022 lalu, kompetisi domestik seperti liga masih bergulir, sehingga pemain seperti Sandy Walsh dan Elkan Baggott tak bisa bergabung.
Mengingat Piala Asia 2023 akan digelar di pertengahan tahun atau saat kompetisi usai, maka kedua pemain itu dan Shayne Pattynama yang hampir menjadi WNI bisa bergabung dan membela Timnas Indonesia.
4. Skuad Lengkap
Di Piala AFF 2022 lalu, selain tak adanya pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh dan Elkan Baggott, komposisi pemain lokal Timnas Indonesia terbilang tak lengkap dengan absennya Dimas Drajad.
Tapi di Piala Asia 2023 nanti, Dimas Drajad kemungkinan besar akan disertakan dan tampil untuk memimpin lini serang Timnas Indonesia.
5. Persiapan Para Pemain Naturalisasi
Di Piala AFF 2022 lalu, Jordi Amat baru melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia, alias belum beradaptasi dengan para pemain lainnya serta taktik Shin Tae-yong.
Tapi di Piala Asia 2023 nanti, para pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama akan bisa memiliki waktu panjang untuk nyetel dengan skuad dan taktik Shin Tae-yong.