Gol.bolatimes.com - Berikut deretan pemain keturunan Indonesia yang saat ini masih tercatat dan berkarier di liga-liga top Eropa, di mana ada yang berkiprah di Liga Inggris atau Premier League.
Sebagai negara dan bangsa yang besar, Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang berkiprah di berbagai belahan dunia.
Para pemain keturunan ini sebagian ada yang mau menerima panggilan untuk membela Timnas Indonesia, dan ada pula yang menolak demi alasan kariernya.
Beberapa pemain keturunan ini sebagian menolak kariernya yang saat ini sudah berada atau hampir berada di puncak dengan membela tim-tim yang berkiprah di liga top Eropa.
Selain itu, penolakan untuk membela Timnas Indonesia pun dikarenakan masih terbukanya kesempatan bagi sang pemain keturunan itu untuk membela tim nasional yang lebih mumpuni.
Tercatat pemain keturunan yang sempat menolak Timnas Indonesia ini banyak yang beredar di liga-liga top Eropa saat ini.
Baca Juga: Jadwal K-League 2 2023 Rilis, Asnawi Mangkualam Debut dengan Jeonnam Dragons 1 Maret 2023?
Kira-kira siapa saja pemain keturunan yang dimaksud tersebut? Berikut daftarnya.
1. Emil Audero (Sampdoria/Liga Italia)
Baca Juga: Unik, Petani Argentina Tanami Ladang Jagungnya Berbentuk Wajah Lionel Messi
Emil Audero merupakan penjaga gawang milik Sampdoria yang berkiprah di Liga Italia atau Serie A. Ia merupakan pemain keturunan Indonesia. Darah keturunan didapatkannya dari sang ayah.
Di Sampdoria, Emil Audero merupakan penjaga gawang utama. Sebelum membela Il Samp, ia juga tercatat pernah membela raksasa Liga Italia lainnya, yakni Juventus.
Emil Audero sendiri sempat menolak panggilan ke Timnas Indonesia. Penolakan ini dilakukan sang ayah yang ingin anaknya lebih memilih Italia agar bisa tampil di ajang yang lebih besar.
Baca Juga: BRI Liga 1: Jadwal Kick Off Persib Bandung vs Borneo FC Maju Jadi Sore Hari
2. Pascal Struijk (Leeds United/Liga Inggris)
Pascal Struijk merupakan bek andalan milik Leeds United yang berkiprah di Liga Inggris atau Premier League. Darah keturunan Indonesia yang mengalir di tubuhnya didapat dari kakek dan nenek sang ayah.
Di Leeds United, Pascal Struijk menjadi andalan sejak promosi ke Liga Inggris, entah itu di tangan pelatih kenamaan, Marcelo Bielsa, hingga kini Jesse Marsch.
Struijk pun juga enggan membela Timnas Indonesia karena ia punya kesempatan besar membela Belanda karena usianya yang masih muda dan penampilannya yang mumpuni.
3. Jairo Riedewald (Crystal Palace/Liga Inggris)
Selain Pascal Struijk, di Liga Inggris atau Premier League masih ada pemain keturunan Indonesia lainnya, yakni Jairo Riedewald yang bermain di Crystal Palace.
Riedewald memiliki darah keturunan Indonesia dari silsilah sang ibunda. Ia pun kini menjadi andalan bagi Crystal Palace di kancah liga.
Berbeda dengan Emil Audero dan Struijk, Riedewald sejatinya tak menolak membela Timnas Indonesia. Tapi, ia tak bisa membela skuad Garuda karena telah mengemas tiga penampilan bersama Belanda.
4. Kenny Tete (Fulham/Liga Inggris)
Masih dari pentas Liga Inggris atau Premier League, ada pula nama Kenny Tete yang merupakan pemain keturunan Indonesia dan kini tercatat membela Fulham.
Kenny Tete memiliki darah Indonesia dari sang ibunda. Ia pun kini menjadi andalan Fulham yang baru promosi ke Liga Inggris.
Sama seperti Riedewald, Kenny Tete mustahil membela Timnas Indonesia karena dirinya sudah mengemas 14 caps bersama Belanda.
5. Daniel Klein (FC Augsburg/Liga Jerman)
Tak hanya Emil Audero, Indonesia punya pemain keturunan lainnya di posisi kiper pada diri Daniel Klein yang berkiprah di Liga Jerman atau Bundesliga bersama FC Augsburg.
Daniel Klein sendiri punya garis keturunan Indonesia karena ia merupakan keturunan Bali. Meski begitu, ia menolak membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, Daniel Klein lebih memilih fokus pada kariernya yang saat ini baru dimulai. Ia bertekad menembus tim utama FC Augsburg di masa depan.