Profil KAA Gent, Tim Elite Belgia yang Kabarnya Jadi Klub Baru Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan kabarnya menjalani tes medis di klub KAA Gent yang dulu pernah lahirkan Kevin De Bruyne.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 28 Januari 2023 | 06:48 WIB
Selebrasi Marselino Fedinan usai mencetak gol ke gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. (Dok. PSSI)

Selebrasi Marselino Fedinan usai mencetak gol ke gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh KAA Gent, tim papan atas Belgia yang digadang-gadang akan jadi tempat berlabuhnya wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.

Teka-teki tim yang akan jadi pelabuhan Marselino Ferdinan terjawab sudah, seiring adanya rumor bahwa dirinya akan bergabung KAA Gent.

Seperti yang dilaporkan media Belgia, GVA, pemain Persebaya Surabaya ini dilaporkan akan menjalani tes dengan klub Belgia tersebut.

Baca Juga: Kontroversial, Berikut Deretan Selebrasi Terlarang karena Ada Unsur Politik

Tapi, pemain berusia 18 tahun itu tak akan bergabung tim utama, melainkan tim muda dari KAA Gent, yakni Jong KAA Gent.

Jong KAA Gent sendiri merupakan tim muda yang berkiprah di kasta ketiga Liga Belgia, atau biasa disebut 1ste Nationale.

Meski hanya akan bergabung tim muda yang berkiprah di kasta ketiga, ada peluang bagi Marselino menembus tim utama KAA Gent jika tampil apik di tim mudanya.

Baca Juga: Hasil Piala FA: Menang Tipis Lawan Arsenal, Manchester City Lolos ke Babak 16 Besar

Apalagi Jong KAA Gent punya riwayat mencetak pemain bintang yang bisa berkiprah di Eropa seperti Jonathan David yang kini bermain di Lille dan Dries Mertens yang dikenal karena kiprahnya di Napoli.

Lantas, seperti apa profil dari KAA Gent? Berikut profilnya.

Tim Tua Belgia

Baca Juga: Usai Jalani Tes Kesehatan di Belgia, Marselino Ferdinan Langsung Pamer Foto Bareng Sandy Walsh

KAA Gent merupakan salah satu tim tertua di Belgia. Tercatat, klub ini sendiri telah berdiri sejak 1900 atau 123 tahun silam.

Lebih jauh lagi, KAA Gent sejatinya sudah lahir sejak 1864 atau 159 tahun silam, saat klub ini masih merupakan Asosiasi Gimnastik dengan nama La Gantoise.

Di awal kiprahnya di kancah sepak bola, KAA Gent bermain di kasta kedua Belgia dan hingga kini berhasil menembus kasta teratas.

Baca Juga: Profil Stefan Bajcetic, Wonderkid Liverpool yang Dapat Kontrak Jangka Panjang

Secara status, KAA Gent merupakan salah satu klub papan atas di Belgia, meski dalam perjalanannya sempat terdegradasi ke kasta ketiga Liga Belgia.

Status itu didapatkan karena prestasi KAA Gent. Tercatat, klub berjuluk The Buffalos ini mampu menjuarai liga teratas Belgia pada 2015 dan menjadi Runner Up sebanyak tiga kali.

Selain itu, KAA Gent pernah menjuarai Piala Belgia sebanyak empat kali dan Piala Super Belgia sebanyak satu kali, serta dua kali menjadi Runner Up Piala Intertoto di 2006 dan 2007.

Sedangkan di kancah Liga Belgia, KAA Gent merupakan rival abadi dari Club Brugge, tim papan atas lainnya di negeri coklat tersebut.

Bahkan karena rivalitas keduanya, pertarungan KAA Gent dan Club Brugge disebut sebagai Battle of Flanders yang merujuk pada nama daerah di utara Belgia.

Sebagai tim papan atas Belgia, KAA Gent pun kerap tampil di ajang Eropa. Tercatat, The Buffalos telah tampil di Liga Champions, UEFA Cup Winners Cup, Liga Europa, dan Conference League.

Selain itu, KAA Gent juga besar karena dianggap banyak melahirkan bakat-bakat hebat. Sebut saja Kevin De Bruyne yang pernah menimba ilmu selama enam tahun di klub ini.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak