Bus Persis Solo Dilempari Batu di Tangerang, Eks Bundesliga Kasih Tanda Jempol ke Bawah

Insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo usai lakoni laga BRI Liga 1 2022-23 melawan Persita pancing reaksi eks Bundesliga.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Sabtu, 28 Januari 2023 | 20:15 WIB
Kondisi bus Persis Solo yang dilempari batu pasca pertandingan BRI Liga 1 2022-23 melawan Persita (@pagarhijaumnhn)

Kondisi bus Persis Solo yang dilempari batu pasca pertandingan BRI Liga 1 2022-23 melawan Persita (@pagarhijaumnhn)

Gol.bolatimes.com - Insiden pelemparan batu bus klub BRI Liga 1 2022-23 kembali terjadi. Usai bus Arema FC, korbannya kali ini bus Persis Solo.

Pelemparan batu yang dialami bus Persis Solo terjadi usai pertandingan BRI Liga 1 2022-23 melawan Persita Tangerang. Pada laga yang berlangsung di Indomilk Arena Stadium, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Video kondisi dari dalam bus Persis Solo saat dilempari batu oleh sejumlah orang tak dikenal sempat diunggah oleh bek Persis, Gavin Kwan di akun Instagram miliknya.

Dari caption yang diunggah betapa Gavin Kwan sangat kecewa insiden seperti ini masih terjadi di BRI Liga 1 2022-23.

"Mau sampai kapan gini-gini terus?" tulis Gavin.

Dari video yang diunggah itu terlihat bagaimana aksi penyerang bus Persis Solo dilakukan sejumlah remaja tanggung berjumlah 2-4 orang atau lebih.

Terlihat ada satu orang tampak mengenakkan kajet warna putih dan bercelana pendek. Sementara dua pelaku pelemparan lainnya tampak menggunakan hoodie warna hitam.

Unggahan Gavin ini tentu saja memancing kegereman publik. Sejumlah pemain juga turut mengomentari video tersebut, salah satunya Melvin Platje.

Eks striker klub Bundesliga, Hansa Rostock itu menuliskan tanda jempol ke bawah sebagai tanda kekecewaan terhadap insiden tersebut.

"Unbelievable," tulis mantan pemain Bali United tersebut.

Baca Juga: 3 Pemain Arema FC Luka-luka Akibat Insiden Perusakan Bus, Ini Sosoknya

Tidak hanya Platje, stiker naturalisasi timnas Indonesia, Ilja Spasojevic juga menuliskan tanda silang sebagai bentuk kekecewaan terkait insiden tersebut.

Rasa geram atas insiden ini juga dituliskan sejumlah netizen di halaman Twitter.

"Masihkah tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia?" tulis salah satu netizen.

"Sebaiknya dari pihak Persita atau suporter base nya segera tangkap orang-orang di video itu, klarifikasi di muka umum, lalu serahkan ke polisi," sambung akun lainnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak