Klarifikasi Bos Johor Darul Takzim usai Timnya Terlibat Keributan Lawan Klub Bulgaria

Bos JDT tanggapi keributan saat timnya bertanding.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 29 Januari 2023 | 21:00 WIB
Pangeran Johor, Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim [AFP]

Pangeran Johor, Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim [AFP]

Gol.bolatimes.com - Bos Johor Darul Takzim (JDT), Tunku Ismail Idris ibni Sultan Ibrahim, memberikan respons seusai timnya terlibat keributan pada laga uji coba kontra klub Bulgaria, Levski Sofia.

Menurut Bos JDT, klub Belgia tersebut tidak menerima kenyataan bahwa timnya tertinggal ketika berduel melawan klub kecil.

Pada pertandingan ini, kedua tim sempat terlibat perselisihan pada menit ke-54. Keributan yang melibatkan kedua tim bahkan membuat pertandingan tal bisa dilanjutkan.

Tunku Mahkota Johor mengatakan, kekacauan yang terjadi pada pertandingan ini disebabkan karena wasit yang tak mampu berbuat adil saat bertugas.

“Tim lawan melakukan tekel, tetapi tidak ada kartu kuning. Seorang pemain JDT yang berdiri beberapa meter dari tembok mendapatkan kartu kuning. Bagi saya, wasit asal Serbia gagal mengontrol permainan,” kata TMJ.

Tak hanya itu saja, ada beberapa kejadian yang menurut TMJ memperlihatkan ketidakadilan wasit asal Serbia tersebut, yakni ketika pemain lawan meludahi Leandro Velazques.

“Nomor 30 meludahi wajah Leandro dan menendang Leandro, tetapi tidak ada kartu. Dari situ, permainan dimulai dengan agresif,” katanya.

“Mungkin mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa klub kecil dari Asia memimpin 1-0 melawan klub dari Eropa,” lanjutnya.

Adapun perseteruan antara kedua kubu memanas seusai pemain JDT, Fernando Forestieri, memukul salah seorang pemain lawan. Insiden inilah yang membuat kerusuhan pecah di atas lapangan.

Pada pertandingan ini, Johor Darul Takzim sebetulnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Juan Muniz. Namun, sayangnya laga tak bisa dilanjutkan karena terjadi keributan tersebut.

“Pertandingan dihentikan pada menit ke-54 karena lawan kurang sportif, agresi berlebihan dan kegagalan wasit Serbia dalam mengontrol pertandingan,” ujarnya.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak