Gol.bolatimes.com - Witan Sulaeman resmi melanjutkan karier di Liga Indonesia. Witan gabung ke tim Macan Kemayoran, Persija Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, Persija mengontrak Witan dengan durasi cukup panjang. Witan akan membela Persija selama 3,5 tahun atau 42 bulan ke depan.
Bagi Witan, setelah bermain di Eropa, ini untuk kedua kalinya ia kembali merasakan kompetisi Liga Indonesia.
Baca Juga: Sama seperti Egy Maulana Vikri, Kepindahan Witan Sulaeman ke Persija Jadi Perdebatan Warganet
Pada 2019, Witan sempat membela PSIM Yogyakarta yang berkompetisi di Liga 2. Di Eropa, Witan bergabung ke klub FK Radnik Surdulica.
Ia juga bermain di mantan klub Egy Maulana Vikri di Liga Polandia, Lechia Gdansk. Sayangnya di Lechia, Witan sama sekali tak pernah dimainkan.
Witan kemudian pindah ke FK Senica dan melakoni 12 pertandingan dan 4 gol. Baru pada Mei 2022, Witan bergabung ke AS Trencin.
Penampilan Witan di Eropa sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Mengutip dari data Transfermarkt, di tiga klub Eropa, AS Trencin, FK Senica dan FK Radnik, pemain asal Palu ini total bermain sebanyak 31 pertandingan.
Di AS Trencin, Witan melakoni 458 menit bermain. Sementara saat bela FK Senica, menit Witan lebih banyak yakni 877. Sedangkan di FK Radnik, ia hanya melakoni 110 menit.
Dari total 1445 menit bermain di tiga klub, Witan Sulaeman telah torehkan 8 gol dan 1 assist. Ia juga mengoleksi 4 kartu kuning, 3 kartu saat bela FK Senica dan 1 kartu di AS Trencin.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Sah Dipinang Dewa United, Witan Sulaeman Susul Pulang Kampung?
Witan sudah debut di Timnas sejak usia 15 tahun tujuh bulan saat tampil di Indonesia kelompok umur U-19. Sampai saat ini Witan sudah mempersembahkan piala AFF U-22 2019, medali perak SEA Games 2019, dan runner up Piala AFF 2020.
Manajemen dan tim pelatih Persija berharap pemain berjulukan Baby Shark dapat menambah daya gedor lini serang Macan Kemayoran agar lebih produktif.
Baca Juga: Witan Sulaeman Tak Langsung Pulang ke AS Trencin usai Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022