3 Alasan Timnas Indonesia Harus Hadapi Negara Asia di FIFA Matchday Maret, Jangan Benua Lain

Hebat lawan negara dari benua lain, eh loyo saat lawan sesama Asia karena mental 'down'. Timnas Indonesia jangan sampai seperti ini

Irwan Febri Rialdi
Selasa, 31 Januari 2023 | 12:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Marc Klok ke gawang Thailand di matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 yang digelar di SUGBK, Kamis (29/12/2022). [Foto: PSSI]

Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Marc Klok ke gawang Thailand di matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 yang digelar di SUGBK, Kamis (29/12/2022). [Foto: PSSI]

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia tampaknya harus menghadapi negara-negara Asia saat menghadapi pertandingan FIFA Matchday pada periode Maret 2023.

Menurut jadwal, kalender pertandingan yang masuk agenda FIFA Matchday akan dihadapi Timnas Indonesia pada 20 hingga 28 Maret mendatang.

Meskipun demikian, sejauh ini belum ada lawan yang diumumkan oleh PSSI. Direktur Teknik (Dirtek) Indra Sjafri, menyebut pihaknya akan mencari lawan yang berkualitas untuk skuad Merah Putih. 

"Sabar. Konsentrasi pengurus sekarang atau yang akan datang atau konsentrasi saya semua FIFA match day harus dijalani karena semua itu wadah Timnas melakukan uji coba tingkatkan levelnya," kata Indra di Kemenpora, Senin (30/1).

"Tentu level-level lawan kita pikirkan juga. Ada lawan yang mungkin kita memang kita bisa ambil poin dan juga lawan yang memang untuk tingkatkan kualitas," ucap Indra menambahkan.

Timnas Indonesia tentunya harus menghadapi lawan-lawan yang berasal dari Negara Asia pada ajang FIFA Matchday ini.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Timnas Indonesia harus menghadapi negara Asia di ajang FIFA Matchday pada Maret mendatang.

1. Persiapan Hadapi Piala Asia 2023

Alasan utama bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi negara-negara dari Benua Kuning ialah untuk mempersiapkan diri hadapi Piala Asia 2023.

Sebab, kejuaraan yang bakal berlangsung di Qatar ini hanya tinggal menunggu waktu. Meskipun demikian, AFC sampai saat ini memang belum mengumumkan kapan kejuaraan ini bergulir.

Menurut perkiraan, turnamen paling bergengsi antarnegara Asia ini akan berlangsung di antara pertengahan 2023 hingga awal 2023.

2. Banyak Negara Kuat

Alasan berikutnya ialah lantaran sejumlah negara Asia banyak yang rankingnya di urutan 100 besar ranking FIFA. Negara-negara ini tentu bisa menjadi lawan tanding yang tangguh bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Jika melihat pot undian pertama, kedua, hingga ketiga, maka 18 kontestannya semuanya berada di urutan 100 besar.

Indonesia yang berada di pot keempat memang rankingnya terhitung paling rendah. Sebab, kontestan lainnya ialah India (106), Tajikistan (108), Thailand (111), Malaysia (145), dan Hong Kong (146).

3. Katrol Peringkat FIFA

Tingginya ranking negara-negara Asia di peringkat FIFA ini tentu bakal menjadi keuntungan tambahan bagi skuad Garuda apabila bisa meraih kemenangan.

Sebab, Timnas Indonesia akan mendapatkan jumlah poin yang lebih banyak apabila mampu mengalahkan negara-negara yang rankingnya jauh di atasnya.

Sebelumnya, Indonesia sudah sempat menumbangkan perlawanan tim dengan ranking yang cukup tinggi, yakni Curacao, yang sekarang ini berada di urutan 86 FIFA.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
indonesia | 13:59 WIB
Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.
indonesia | 11:13 WIB
Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.
indonesia | 15:06 WIB
Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.
indonesia | 13:23 WIB
Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa
indonesia | 09:07 WIB
Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman
indonesia | 08:17 WIB
Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.
indonesia | 20:45 WIB
Kim Ji-soo keheranan bisa direkrut tim Liga Inggris.
internasional | 11:17 WIB
Tampilkan lebih banyak