Gol.bolatimes.com - Media Vietnam turut mengomentari transfer Egy Maulana Vikri ke Dewa United. Mereka menyindir pemain berjuluk Messi Indonesia ini tidak mampu bertahan di Eropa.
Egy Maulana Vikri adalah pemain yang dijuluki Messi Indonesia. Ia juga punya pengalaman cukup lama berkarier di Eropa.
Pemain asal Medan ini sempat berkelana ke Lechia Gdansk, FK Senica, dan terakhir FC ViOn Zlate Moravce hingga akhirnya putus kontrak.
Baca Juga: Mengintip Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Indra Sjafri Sebut Tak Kalah Kuat seperti Curacao
Sempat berstatus tanpa klub selama Piala AFF 2022, Egy akhirnya direkrut oleh Dewa United. Keputusannya itu menjadi sorotan karena dianggap turun level kembali ke Indonesia.
Bahkan media Vietnam memberikan sindiran pedas terhadap Egy. Pemain berusia 22 tahun ini diejek karena tak mampu bertahan di Eropa.
"Messi Indonesia tidak bisa bertahan di Eropa. Kembali ke Indonesia gabung klub yang baru promosi," tulis laporan Soha.vn disadur pada Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Hasil Evaluasi PSSI, Shin Tae-yong Diminta Bekerja Lebih Maksimal di Timnas Indonesia
Di sisi lain, Egy mengatakan ia bergabung ke Dewa United karena butuh menit bermain karena performanya mengalami penurunan.
"Yang paling utama adalah menit bermain. Setelah lima tahun di Eropa, saya akui menit bermain saya sangat sedikit. Saat di timnas Sea Games saya juga sempat cedera," ucap Egy dikutip dari situs resmi klub.
Adapun Dewa United juga tidak akan menghalangi Egy jika ke depannya ada klub luar negeri yang nantinya berminat untuk merekrutnya.
Baca Juga: Resmi, Indra Sjafri Dipilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023
"Saya sudah berbicara dengan manajemen Dewa United FC tentang rencana kedepannya. Manajemen Dewa United FC juga memberikan sinyal apabila ada klub luar yang tertarik pada saya, mereka tidak akan menghalangi dan justru siap membantu saya kembali berkarier di luar Indonesia," pungkasnya.