3 Alasan Indra Sjafri Pantas Tangani Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023

Perlu diakui, Indra Sjafri adalah salah satu pelatih lokal yang terbukti bisa memberikan prestasi meski baru di level usia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 01 Februari 2023 | 12:25 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Gol.bolatimes.com - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, akhirnya terpilih sebagai pelatih yang akan menangani Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2023.

Setidaknya, ada sejumlah alasan yang membuat Indra Sjafri layak mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2023.

Sebelumnya, PSSI memang sudah merapatkan keputusan ini melalui Komite Eksekutif (Exco). Hasilnya, Indra Sjafri dipilih untuk menggantikan Shin Tae-yong yang harus fokus bersama dua kelompok tim nasional lainnya.

"Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games di Kamboja, PSSI perlu mengambil langkah untuk menunjuk pelatih yang akan bertanggung jawab pada event tersebut. Hal ini tentu sejalan dengan program Kemenpora dan KOI tentang persiapan cabang olahraga (cabor) untuk prestasi yang segera dilaksanakan,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam laman resmi PSSI.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Indra Sjafri pantas ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023.

1. Punya Pengalaman di SEA Games 

Alasan pertama yang membuat Direktur Teknik PSSI itu layak untuk mendapat tugas menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 ialah pengalamannya di ajang ini.

Saat itu, Indra Sjafri memang mengasuh Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di ajang SEA Games 2019 dan sukses membawa anak asuhnya tampil di final.

Sayangnya, Indra Sjafri gagal mempersembahkan medali emas untuk skuad Garuda Muda karena saat itu mereka kalah dari Vietnam di partai final.

Bisa jadi, ini menjadi ajang balas dendam bagi mantan pelatih Bali United itu untuk mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia sejak terakhir kali meraihnya pada edisi 1991.

2. Pernah Juara Bersama Timnas U-22

Salah satu pencapaian terbaik yang diraih Indra Sjafri selama bekerja untuk PSSI ialah kesuksesannya membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019.

Saat itu, bersama para pemain muda andalannya yang sebagian besar jebolan Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri sukses membawa timnya melaju hingga partai final.

Saat berhadapan dengan Thailand U-22, skuad Garuda Muda berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 lewat gol Sani Rizky Fauzi dan Osvaldo Haay.

Ini menjadi gelar juara pertama yang diraih oleh skuad Garuda Muda sepanjang penyelenggaraan Piala AFF U-22.

3. Rekam Jejak Istimewa Bersama Pemain Muda

Dua alasan di atas memang sudah cukup membuktikan kapasitas Indra Sjafri dalam meracik tim yang tangguh untuk meraih prestasi.

Mantan pemain PSP Padang ini memang sukses membawa Indonesia melaju ke final SEA Games 2019. Ini adalah pencapaian satu-satunya pada empat edisi terakhir yang semuanya hanya mentok di semifinal.

Tak hanya itu, Indra Sjafri juga pernah membawa Timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas Darmono meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013.

Hal inilah yang membuktikan bahwa Indra Sjafri memang punya rekam jejak istimewa bersama para pemain muda. Apalagi, dia adalah sosok pelatih yang pintar memotivasi anak asuhnya.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak