Gol.bolatimes.com - Marselino Ferdinan, pemain muda Timnas Indonesia menjadi sorotan saat ini. Setelah rumor kepindahannya dari Persebaya ke klub Belgia, akhirnya terjawab bahwa KMSK Deinze menjadi klub barunya saat ini.
Sebelumnya, Marselino Ferdinan dikaitkan dengan banyak klub mulai dari klub kasta kedua Liga Belgia hingga kasta ketiganya. Nama Beerschot VA, SK Beveren bahkan Jong KAA Gent menghiasi lini pemberitaan di Indonesia.
Pada Rabu (1/2/2023), pemain 18 tahun itu resmi dikenalkan oleh KMSK Deinze. Marselino merupakan pemain terakhir yang direkrut klub tersebut.
Baca Juga: Batal ke Jong KAA Gent, Marselino Ferdinan Dirumorkan Gabung ke Klub Belgia Ini
Resmi bermain untuk klub Belgia, Marselino Ferdinan tinggal menunggu debutnya bersama tim. Klub yang berlaga di Challenger Pro League, atau divisi kedua Liga Belgia ini memiliki jadwal pertandingan dalam waktu dekat.
Tercatat pada Senin (6/2/2023), KMSK Deinze akan menghadapi Dender VH FC.
Hal ini menjadi peluang besar Marselino memulai laga debutnya bersama klub itu. Namun semua tergantung dari kesiapan Marselino dan juga izin dari pelatihnya, Marc Grosjen.
Baca Juga: Profil KAA Gent, Tim Elite Belgia yang Kabarnya Jadi Klub Baru Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan menjadi sorotan saat bermain di Timnas Indonesia. Shin Tae-yong memilih pemain paling muda ini untuk bergabung ke Timnas Senior.
Performanya tak bisa diragukan, meski masih berusia belia, Marselino bisa mengimbangi para pemain lain di lapangan.
Bicara soal statistik, Marselino Ferdinan memiliki keunggulan soal visi baik melihat keadaan dan rekannya selama di lapangan. Penempatan posisi serta membaca keadaan teman dan lawan itu yang banyak dimanfaatkan pemain sayap.
Baca Juga: Profil Liam Oetoehganal, Pemain Keturunan Calon Rekan Setim Marselino Ferdinan di Belgia
Marselino bahkan menarik perhatian Manajer Timnas Thailand, Madam Pang yang ingin merekrutnya ke klub miliknya Port FC.
Tak hanya itu, selama gelaran Piala AFF 2022 lalu, Marselino Ferdinan memberikan assist termasuk satu gol untuk Timnas Indonesia setelah mengalahkan Filipina di fase gugur. Namun skuad Garuda harus bertekuk lutut dari Vietnam setelah kalah agregat 2-0 di semifinal.
