Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Rodrigo Santana, pelatih anyar klub Liga 1, RANS Nusantara, yang didapuk sebagai pengganti Rahmad Darmawan.
Tim promosi Liga 1 2022/2023, RANS Nusantara FC, tak butuh waktu lama untuk merekrut pelatih baru, usai mengumumkan kehadiran Rodrigo Santana.
Pelatih asal Brasil ini didatangkan setelah pelatih kawakan Indonesia, Rahmad Darmawan, yang lengser dari jabatannya usai kontraknya usai.
Baca Juga: Profil Folarin Balogun, Pemain Reims Pinjaman dari Arsenal yang Jadi Top Skor Liga Prancis
Kehadiran Santana pun telah diumumkan oleh RANS di kantor klub bersamaan dengan kehadiran empat pemain barunya, Rabu (1/2).
Pelatih berusia 40 tahun itu diharapkan bisa membawa klub berjuluk The Prestige Phoenix ini bisa keluar dari zona merah.
Sebagai informasi, saat ini RANS berada di peringkat ke-16 dari 18 tim yang ada dengan koleksi 17 poin dari 21 pertandingan yang telah dijalani.
Baca Juga: Striker Vietnam U-20 Bawa-bawa Indonesia Jelang Piala Asia U-20 2023
Usai diresmikan sebagai pelatih baru, Santana pun langsung akan dihadapkan pada laga berat, yakni kala RANS menghadapi Persija Jakarta, Jumat (3/2).
Kehadiran Rodrigo Santana di kompetisi Liga 1 pun membuat banyak pihak ingin mengenal lebih jauh sosoknya. Berikut Bolatimes.com sajikan profil pelatih anyar RANS Nusantara tersebut.
Pelatih Berpengalaman di Brasil dan Portugal
Baca Juga: Piala Asia U-20 2023: Berikut Venue Laga Timnas Indonesia U-20
Rodrigo Santana merupakan pelatih asal Brasil yang lahir di Santos pada 29 Mei 1982 atau 40 tahun silam dengan nama lengkap Rodrigo Marques de Santana.
Santana mengawali kiprahnya di sepak bola sebagai pemain, di mana ia biasa beroperasi sebagai gelandang atau pemain tengah.
Namun kariernya tak berjalan mulus. Ia harus pensiun dini di usia 28 tahun akibat cedera tangan kala membela Confianca.
Usai gantung sepatu, Santana tak mau lepas begitu saja dari sepak bola. Ia kemudian merambah dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di klub bernama Camboriu.
Usai menjadi asisten pelatih, Santana kemudian menjadi pelatih tetap. Tapi kiprahnya tak bertahan lama karena pada 2011, ia mengambil alih kursi kepelatihan Pinheiros U-20 dan berlanjut ke tim senior.
Perjalanan Santan sebagai pelatih pun terbilang panjang. Ia tak banyak menukangi sebuah klub dalam jangka waktu lama.
Pasca menukangi Pinheiros, Santana menukangi 15 tim berbeda, di mana salah satunya adalah menukangi tim papan atas Brasil, Atletico Mineiro pada periode 2018-2019.
15 tim yang pernah ditukanginya itu pun tak semuanya berbasis di Brasil. Ia juga pernah menukangi tim Portugal seperti Portuguesa Santista.
Sehingga, RANS Nusantara pun menjadi klub pertamanya di luar Brasil dan Portugal atau negara-negara Portugis dan menjadi kali pertama dirinya terjun ke sepak bola Asia, terutama Indonesia.