Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, pada laga melawan Thailand di semifinal Piala AFF 2020. (Dok. Soha)
Gol.bolatimes.com - Park Hang-seo ungkap kekecewaan kepada salah satu pemain Vietnam. Ia menyebut pemain tersebut menyebabkan rekor dalam karir kepelatihannya gagal total.
Pemain yang dimaksud yakni Nguyen Quang Hai. Ia disebut-sebut menjadi biang gagalnya rekor kepelatihan Park Hang-seo.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut sebenarnya memiliki potensi untuk bisa mencetak rekor 100 pertandingan bersama Vietnam.
Pasalnya, Park Hang-seo tercatat sudah melakukan 98 pertandingan bersama Timnas Vietnam di semua ajang. Ia tidak mengetahui bahwa dirinya telah menginjak angka tersebut.
"Jika Anda tidak melakukan statistik, saya tidak tahu saya memiliki 98 pertandingan," ujar Park Hang-seo dilansir dari The Thao 247.
"Jika mengetahui hal itu, saya akan mencoba dua pertandingan lagi untuk mencapai penampilan ke-100," tambahnya.
Park Hang-seo merasa menyesal karena tidak bisa menyelesaikan misi 100 pertandingan bersama Timnas Vietnam. Ia pun lalu mengungkit-ungkit Piala AFF 2020 silam.
"Jika saya memiliki penyesalan, saya hanya menyesal sedikit, hanya 98 pertandingan. Memenangkan Thailand (Piala AFF 2020) sudah 100 pertandingan, maaf. Itulah satu-satunya penyesalan yang baru saya pelajari hari ini," beber pelatih asal Korea Selatan tersbeut.
Ia lalu menyenggol nama Quang Hai yang menjadi biang keladi gagalnya mencetak 100 pertandingan.
Saat semifinal Piala AFF 2020, Quang Hai memperoleh dua kesempatan mencetak gol ke gawang Thailand. Sayang bola dari Quang Hai masih membentur mistar dan tiang gawang.
Baca Juga: Wonderkid PSS Sleman Ungkap Perbedaan TC Timnas Indonesia U-20, Senggol Pemain yang Belum Bergabung
Karena gagal mencetak gol, Timnas Vietnam akhirnya tidak bisa melaju ke final.
"Faktanya, jika Quang Hai tidak membentur mistar gawang dan tiang melawan Thailand di semifinal Piala AFF 2020, kami bisa menang dan memainkan 2 pertandingan lagi untuk menyelesaikan 100 pertandingan," pungkasnya.
Kini, ia pun sudah tak lagi menjadi pelatih Vietnam usai kontraknya habis pada 31 Januari 2023.