3 Keuntungan Timnas Indonesia Jika Piala Asia 2023 Digelar pada 2024

Piala Asia 2023 digelar 2024, Timnas Indonesia bisa dapat keuntungan ini.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 06 Februari 2023 | 17:00 WIB
Selebrasi pemain Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Filipina di Piala AFF 2022. (Dok. PSSI)

Selebrasi pemain Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Filipina di Piala AFF 2022. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bakal mendapatkan sejumlah keuntungan apabila gelaran Piala Asia 2023 digelar pada tahun 2024.

Pasalnya, ada sejumlah sisi positif yang bisa dipetik Shin Tae-yong jika harus membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023 pada awal tahun 2024.

Hal ini tak terlepas dari keputusan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mengizinkan Qatar sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Asia 2023 untuk menggeser jadwal turnamen ini pada awal 2024.

"Ditegaskan oleh Sekjen AFC, Windsor John, Piala Asia 2023 akan diselenggarakan pada Januari 2024 di Qatar. Waktu dan tempat resmi akan diumumkan setelah pertemuan AFC di Qatar bulan depan," tulis laporan akun Twitter @theaseanball, Senin (6/2/2023).

Setidaknya, ada beberapa keuntungan yang bisa dipetik Timnas Indonesia andai saja turnamen ini benar-benar bergeser hingga awal tahun depan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga keuntungan yang bisa diperoleh Timnas Indonesia apabila Piala Asia 2023 digelar pada 2024.

1. Persiapan Lebih Matang

Tentu saja, persiapan Timnas Indonesia akan jauh lebih matang apabila gelaran Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar bergulir pada 2024.

Pasalnya, Timnas Indonesia akan mendapatkan waktu persiapan yang lebih panjang. Tak hanya itu, para pemain juga bisa menemukan performa terbaiknya bersama klubnya masing-masing.

Ini karena mereka sempat tak berkompetisi seusai Tragedi Kanjuruhan dan berimbas pada performa skuad Garuda di Piala AFF 2022.

Jika Piala Asia 2023 bergulir pada 2024, maka kompetisi Liga 1 2022-2023 akan berakhir dan memasuki musim baru, yakni 2023-2024, yang bakal memberikan jam terbang lebih banyak untuk para pemain.

2. Cuaca Bersahabat

Berkaca pada gelaran Piala Dunia 2022, Qatar memutuskan untuk menggeser kejuaraan akbar ini ke bulan Januari 2023. Alasan utamanya tak lain karena cuaca.

Jika memasuki Januari 2024, artinya Piala Asia 2023 bakal digelar di musim dingin. Hal ini tentu akan berdampak pada cuaca yang lebih bersahabat bagi para kontestan, termasuk Timnas Indonesia.

Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia tak akan menghadapi suhu yang panas jika Piala Asia 2023 bergulir pada awal 2024.

3. Shin Tae-yong Bisa Fokus Piala Dunia U-20 2023

Alasan lainnya yang membuat perubahan jadwal Piala Asia 2023 ini menjadi keuntungan Shin Tae-yong ialah fokusnya tak terpecah.
Sebab, sepanjang tahun 2023, pelatih asal Korea Selatan itu bisa fokus untuk mempersiapkan anak asuhnya menghadapi Piala Dunia U-20 2023.

Menurut jadwal, gelaran ini bakal berlangsung pada 20 Mei hingga 1 Juni 2023. Jadwal ini terhitung mepet apabila Piala Asia 2023 digelar dengan jadwal semula, yakni pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak