Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengingatkan kepada klub yang belum melepas para pemainnya untuk segera memberikan izin mereka berkumpul di pemusatan latihan.
Shin Tae-yong menyebut bahwa pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 adalah proyek negara mengingat agenda besar sudah menunggu di depan mata.
Pelatih asal Korea Selatan ini memahami kekhawatiran klub yang belum melepas pemainnya karena alasan kekuatan tim untuk bertarung di BRI Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Jelang Al Wahda vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo Dipastikan Bermain Penuh di Makkah
Kendati begitu Shin Tae-yong memohon agar kesempatan Indonesia bertarung di level Asia tidak dipersulit oleh klub sendiri.
"Saya memahami setiap klub untuk memenangi laga dan meraih juara di Liga. Tapi ini proyek negara untuk Piala Dunia U-20 2023," katanya, Kamis (9/2/2023).
Shin Tae-yong berharap semua klub termasuk para pelatih membantu terhadap agenda besar skuad Garuda Nusantara ke depan.
Baca Juga: Nasib Miris Menimpa Malaysia jelang FIFA Matchday Maret 2023, Beda Jauh dengan Timnas Indonesia
"Jadi saya harap semua harus bisa membantu dan mengorbankan diri untuk proyek negara ini," terang Shin Tae-yong.
Di sisi lain, Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto mengatakan bahwa polemik ini jangan terjadi terlalu panjang. Dia berharap klub mendahulukan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
"Artinya harus ada yang perlu di dahulukan untuk ke depan. Termasuk untuk Piala Asia U-20 ini yang nantinya Indonesia bertemu dengan klub tangguh lain," terangnya di Instagram pribadinya.
Nova mengatakan bahwa pemain yang sudah disiapkan dengan matang tak menjanjika akan menjadi juara di suatu turnamen. Namun jika persiapan hanya seadanya, tentu hasilnya tak akan maksimal.
Di sisi lain PSSI termasuk Presiden Jokowi dan Mendora Zainudin Amali meminta Shin Tae-yong memaksimalkan Timnas Indonesia yang dia tukangi.
Hasil itu juga merupakan evaluasi bagi Shin Tae-yong dari Exco PSSI untuk berbenah di 2023 ini agar hasilnya tak seperti Piala AFF 2022 yang tumbang di semifinal.