Profil Resky Fandi, Gelandang Persija yang Diklaim Thomas Doll Layak Main di Timnas Indonesia

Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Resky Fandi, gelandang muda Persija Jakarta yang diklaim Thomas Doll layak bermain di Timnas Indonesia.

Belum lama ini, Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta melayangkan pujian setinggi langit kepada salah satu anak asuhnya, yakni Resky Fandi.

Pujian itu dilayangkan pelatih berkebangsaan Jerman tersebut usai Persija menumbangkan Arema FC di pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 dengan skor 2-0, Minggu (12/2).

Baca Juga: Profil Jakub Jankto, Pemain Timnas Republik Ceko yang Mengaku Gay

“Resky (Fandi) merupakan pemain yang penting bagi tim. Dia pun mempunyai perkembangan yang fantastis,” ujar Thomas Doll dilansir dari laman resmi Persija.

“Dia hampir selalu bermain untuk kami. Dia pemain yang mampu memberikan keseimbangan di tim ini, selalu menjaga posisinya, selalu berjuang memperebutkan setiap bola, dan orang yang tak pernah menyerah,” lanjutnya.

Bahkan, eks pelatih Borussia Dortmund itu menuturkan dirinya tak akan terkejut jika nantinya pemain berusia 23 tahun itu dipanggil tim nasional.

Baca Juga: Profil Darren Bazeley, Pelatih Selandia Baru U-20 Calon Lawan Timnas U-20 di Mini Turnamen

“Saya yakin Resky akan dipanggil Timnas (Indonesia) di kesempatan berikutnya,” pungkas Thomas Doll.

Dengan klaim yang datang dari pelatih sekelas Thomas Doll tersebut, banyak orang ingin mengetahui sosok asli Resky Fandi.

Lantas, siapakah sosok Resky Fandi tersebut? Berikut profilnya.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Dikabarkan Resmi Gabung Klub Turki Bodrumspor

Mantan Petugas Pemadam Kebakaran

Resky Fandi merupakan gelandang bertahan milik Persija Jakarta yang lahir pada 6 September 1999 atau 23 tahun silam di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

Ia mengawali kariernya di sepak bola dari sebuah sekolah sepak bola atau SSB bernama Mitra Manakarra sejak bangku sekolah dasar (SD) hingga SMA.

Baca Juga: Profil Seychelles, Negara Antah Berantah Calon Lawan Brunei Darussalam di FIFA Matchday

Usai lulus sekolah pada 2016, Resky sempat menganggur setahun dan sempat banting setir ke pekerjaan di luar sepak bola.

Tak tanggung-tanggung, Resky memilih menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar) di Mamuju, Sulawesi Barat.

Namun takdir kemudian membawa Resky kembali ke lapangan hijau. Saat itu ia bisa kembali merumput berkat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 di Mamuju.

Karena penampilannya selama seleksi, Resky pun terpilih sebagai salah satu pemain yang dibawa untuk pemusatan latihan atau TC di Jakarta.

Dari sanalah, Resky kemudian menjadi langganan tim nasional kelompok umur, termasuk saat tampil di Touloun Tournament 2017, Piala AFF U-19 2017, Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, dan Piala Asia U-19 2018.

Penampilannya bersama tim nasional kelompok umur membuka jalan bagi Resky untuk mencicipi karier profesional, di mana Martapura FC merekrutnya pada 2018.

Setelah setahun membela Martapura FC, Resky kemudian direkrut oleh Persija Jakarta pada 2019. Ia pun kemudian menjalani masa pinjaman ke berbagai klub, seperti Dewa United dan PSIS Semarang.

Usai menjalani masa peminjaman hingga April 2022 lalu, Resky kemudian kembali ke Persija. Kehadiran Thomas Doll pun membuatnya mendapat tempat di tim utama.

Berawal dari penampilan apiknya di Piala Presiden 2022, Thomas Doll pun kemudian mempercayakannya di Starting Line Up Persija.

Hal ini pun berbarengan dengan cederanya beberapa pemain pilar kala itu, sehingga Resky mendapat kesempatan membuktikan kualitasnya.

Di Liga 1 2022/2023 ini, Resky tercatat telah tampil sebanyak 20 kali dan berhasil menyumbangkan satu gol bagi Persija.