Gol.bolatimes.com - Calon ketua umum PSSI, La Nyala Mattalitti, percaya diri bisa mengalahkan Erick Thohir untuk memenangi kursi nomor satu PSSI periode 2023-2027. Ia mengklaim sudah mendapatkan lebih dari 44 suara voters.
La Nyalla tidak mengumumkan berapa jumlah pasti dukungan yang telah didapat olehnya. Akan tetapi, Ketua DPD RI itu cukup pede bisa mengalahkan pesaing-pesaingnya, termasuk Erick Thohir.
"Saya tadi baru selesai rapat dengan timses (tim sukses). Saya mendapatkan laporan dari teman-teman semuanya, akhirnya saya putuskan tetap akan maju pada KLB PSSI tanggal 16 (Februari), dan kita sudah Insya Allah kita menang," sesumbar La Nyalla dalam konferensi pers di Hotel Sangri-La, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
"Kalau saya sudah bilang Insya Allah menang, berarti saya sudah di atas 44 (suara). Saya tak perlu sebut berapa pastinya, saya selisih satu yang penting menang," sambungnya.
Seperti diketahui, KLB PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023. La Nyalla punya beberapa pesaing jadi ketum baru PSSI, diantaranya Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, serta Fary Djemi Francis.
Meski cukup yakin bisa menang, La Nyalla tidak mau berandai-andai. Menurutnya, semua calon ketua umum punya kans memenangi 'pemilu' PSSI yang hanya tinggal hitungan hari.
"Semua punya kans untuk jadi ketum dan semuanya kalau saya bilang berat, berarti semua berat. Kalau saya bilang semua ringan, maka semuanya ringan," tutur La Nyalla.
"Saya hanya menjemput takdir. Kalau memang saya diberikan Allah amanah untuk memperbaiki sepak bola Indonesia, Insya Allah tidak akan ada yang bisa menghalang-halangi," pungkasnya.
Sekadar mengingatkan, La Nyalla sejatinya bukan orang baru di PSSI. Ia pernah menjadi wakil ketua umum pada periode 2013-2015.
Setelah itu, La Nyalla menduduki kursi nomor satu di federasi sepak bola Indonesia meski singkat. Ketika itu, Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI yang berujung sanksi FIFA.