Gol.bolatimes.com - Asisten wasit yang bertugas memimpin laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2022-2023 antara Persib Bandung kontra PSM Makassar tertangkap melakukan banyak kesalahan dalam mengambil keputusan offside.
Setidaknya, terdapat tiga momen di mana asisten wasit dua yang bertugas, Supriyanto, melakukan kesalahan dalam menentukan apakah seorang pemain offside atau tidak pada laga Persib kontra PSM Makassar.
Sebagian besar kesalahan yang dilakukan oleh Supriyanto ini memang merugikan Persib Bandung yang akhirnya kalah 1-2 dari PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/2/2023).
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga momen kesalahan yang dilakukan asisten wasit Supriyanto dalam mengambil keputusan offside pada pertandingan tersebut.
1. Nick Kuipers - Marc Klok
Kesalahan pertama yang cukup mencolok mata dalam tayangan ulang ialah ketika Nick Kuipers mengirimkan umpan lambung kepada Marc Klok yang sudah berdiri bebas.
Marc Klok sebetulnya berada dalam posisi onside. Sebab, dia masih berada di belakang pemain terakhir di barisan pertahanan PSM Makassar.
Akan tetapi, Supriyanto justru mengangkat benderanya ketika bola lambung dari Nick Kuiper situ berhasil dikontrol oleh Marc Klok.
2. Rezaldi Hehanussa – Ezra Walian
Ezra Walian sempat tertangkap berada dalam posisi offside ketika menerima operan dari Rezaldi Hehanussa dari sisi kiri permainan Persib Bandung.
Keputusan offside itu diambil oleh asisten wasit Supriyanto yang sebetulnya dalam posisi sangat jelas untuk mengambil keputusan.
Padahal, jika dilihat dalam tayangan ulang, Ezra Walian berada dalam posisi onside ketika Rezaldi melepaskan operan.
3. Rezaldi Hehanussa – Marc Klok
Rezaldi Hehanussa sebetulnya bisa memberikan umpan yang sangat baik kepada Marc Klok yang sudah melepaskan diri dari kawalan bek lawan.
Posisinya memang cukup tipis dengan pemain terakhir PSM Makassar. Dalam momen ini, David da Silva yang berdiri di dekat Marc Klok juga berdiri bebas.
Keduanya memang sama-sama berdiri dalam posisi onside. Namun, Supriyanto lagi-lagi mengangkat benderanya sebagai tanda terjadinya offside ketika bola sodoran Rezaldi sudah berada di depan gawang.