Mengapa Yunus Nusi Mundur dari Waketum PSSI meski Unggul Suara dari Zainudin Amali usai Pemilihan Ulang?, Ini Alasannya

Zainudin Amali, memiliki sumbangsih besar terhadap perkembangan sepak bola nasional.

Muhammad Ilham Baktora | BolaTimes.com
Jum'at, 17 Februari 2023 | 07:49 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi. [ANTARA/Michael Siahaan]

Sekjen PSSI, Yunus Nusi. [ANTARA/Michael Siahaan]

Gol.bolatimes.com - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memilih mundur setelah pemilihan ulang sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI 2023-2027. Ia mengaku ikhlas mundur dari statusnya tersebut demi memberikan posisi itu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

"Saya sangat ikhlas demi kepentingan sepak bola Indonesia," ujar Yunus seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2023).

Menurut mantan Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Timur itu, Menpora Zainudin Amali lebih pantas mengisi kursi Waketum PSSI yang baru dibandingkan dirinya.

Baca Juga: Ratu Tisha Resmi Jadi Waketum PSSI Bareng Yunus Nusi, Zainudin Amali Gugur

Bagi Yunus Nusi, Zainudin Amali, memiliki sumbangsih besar terhadap perkembangan sepak bola nasional.

"Selama tiga tahun terakhir saya bersama beliau, saya mengetahui persis bagaimana beliau berupaya memajukan sepak bola Indonesia," kata Yunus.

Sementara, meski melepas jabatan wakil ketua umum PSSI terpilih, Yunus belum mengetahui bagaimana masa depannya di posisi sekretaris jenderal PSSI.

Baca Juga: Yunus Nusi Tak Ingin Ada Praktik Politik Uang di Kongres Luar Biasa PSSI

Pria asal Gorontalo itu menyerahkan semuanya kepada pengurus baru PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI untuk periode 2023-2027.

Seperti diketahui pemilihan wakil ketua umum PSSI 2023-2027 pada KLB 2023, Kamis (16/2/2023), diwarnai dengan protes sehingga harus dilakukan dua kali.

Awalnya, Menpora Zainudin Amali dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027. Zainudin Amali meraih 66 suara dari para pemilik suara (voter).

Baca Juga: Soal Durasi Perpajangan Kontrak Shin Tae-yong, Begini Penjelasan Yunus Nusi

Yunus Nusi mendapatkan 63 suara, sementara calon lain yaitu Sekjen PSSI 2017-2020, Ratu Tisha Destria gagal menjadi wakil ketua umum karena meraih hanya 41 suara.

Akan tetapi, para "voter" memprotes pemilihan pertama itu. Alasannya, diduga ada suara untuk beberapa calon seperti Ratu Tisha, Ahmad Syauqi Suratno dan Ahmad Riyadh yang tidak dihitung.

Akhirnya, sesuai kesepakatan, pemilihan diulang dengan hasil Ratu Tisha mendapatkan 54 suara dan Yunus Nusi meraih 53 suara. Menpora Zainudin Amali hanya menduduki peringkat ketiga suara terbanyak dengan 44 suara.

Ratu Tisha dan Yunus Nusi pun dinobatkan sebagai wakil ketua umum PSSI 2023-2027. Namun, Yunus memilih mundur sehingga Zainudin Amali berhak mengisi tempat yang ditinggalkannya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak