Gol.bolatimes.com - Skandal pelecehan kepada pemain muda terjadi di klub Liga Argentina, Gimnasia La Plata. Sejumlah pemain muda di klub tersebut menjadi korban pelecehan dan pengeroyokan.
Kasus ini terungkap justru setelah salah satu pemamin Gimnasia La Plata, Brahian Aleman mendapat tackling kasar dari Ignacio Miramon pada laga melawan Banfield pada 12 Februari 2023.
Dari insiden ini kemudian terungkap adanya motivasi terselubung Ignacio Miramon mengasari Aleman. Miramon diduga menjadi salah satu korban pelecehan dan pengeroyokan lima tahun lalu dan terduga pelaku adalah Aleman.
"Brahian Aleman adalah pemimpin geng internal yang menyebut diri mereka Los Ninjas. Apa misi mereka? Untuk memukuli pemain muda yang masuk ke dalam akademi. Ini adalah cara pembaptisan yang lebih terkait dengan sejarah olahraga Rugby dibanding sepak bola." ungkap jurnalis Mateo Romero seperti dilansir dari Marca.
"Pada Juni 2021, geng yang dipimpin oleh Aleman itu memasuki kamar Miramon tiga kali untuk membungkusnya antara jam 7 atau 8 malam. Kemudian, mereka pergi ke kamar pemain lain dan membungkusnya dengan seprai lalu memukulinya," jelas Romero.
Sementaran itu pihak klub Gimnasia La Plata telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini. Pihak klub menjanjikan akan melakukan investigasi mendalam dan hukum mereka yang terlibat.
Baca Juga: Profil Argentina U-20, Kandidat Lawan Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini
"Kami tidak ingin membuat pemain muda selam pramusim merasa tidak enak saat berada di sini. Selama kami di sini, itu tidak akan terjadi lagi," ucap presiden Gimnasia, Mariano Cowen.
Brahian Alemán adalah gelandang serang asal Uruguay berusia 33 tahun. Ia sempat menjadi pemain pinjaman di klub Argentina, Arsenal Sarandi.
Pada 2015, Aleman pindah ke klub Ekuador, Barcelona SC dan melakoni 37 laga serta mencetak 10 gol.
Baca Juga: Menpora Ingin Argentina dan Portugal Jadi Lawan Timnas Indonesia U-20, Begini Komentar Dirtek PSSI