Gol.bolatimes.com - Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 membawa angin segar tersendiri bagi dunia sepak bola Indonesia, Menteri BUMN ini terkenal tak pelit dalam berbelanja kebutuhan.
Erick Thohir bukan nama baru dalam dunia sepak bola, kariernya bahkan sudah level internasional dengan status mantan pemilik Inter Milan.
Menjadi ketua umum PSSI pun dilalui dengan mudah olehnya, sebanyak 64 suara berhasil diraup Erick unggul jauh atas pesaing terdekat, La Nyalla Mattalitti.
Baca Juga: 4 Pelatih Nganggur yang Cocok Gantikan Graham Potter di Chelsea
Erick tentu akan membawa pengalamannya di Inter selama menjabat Ketum PSSI, meskipun gagal membawa Nerazzurri meraih kejayaan.
Namun ia pernah menggelontorkan banyak dana dalam membangun klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu, sederet pemain dibanderol cukup mahal.
Setidaknya ada 6 pemain yang masuk dalam daftar tersebut, termasuk salah satunya pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Italia.
1. Alessandro Bastoni
Erick membawa Bastoni ke Inter pada 2017 dengan mahar 31,1 juta euro, sempat dipinjamkan ke Atalanta dan Parma guna menambah jam terbang.
Kini pemuda berusia 23 tahun itu sudah jadi andalan lini bertahan Inter, memainkan 142 prtandingan di semua kompetisi bersama Nerazzurri.
Baca Juga: Kalah dari Selandia Baru U-20, Begini Respons Kapten Timnas Indonesia U-20
Empat gelar sudah diberikannya untuk Inter, termasuk salah satunya scudetto pada musim 2020-2021, ia masih akan bermain untuk Inter hingga 2024.
2. Milan Skriniar
Ditebus Erick dengan mahar 34 juta euro dari Sampdoria pada 2017, Skiniar menjelma sebagai pemain tak tergantikan di lini bertahan Inter.
Baca Juga: Kabar Baik, Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Piala Sudirman 2023
Pemain asal Slovakia itu sudah mencatat 244 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 11 gol serta 5 assist untuk Inter.
Meski begitu musim ini menjadi perjalanan terakhir Skiniar di Inter, sosoknya akan hijrah ke PSG pada musim depan.
3. Gabriel Barbosa
Datang ke Inter pada musim panas 2016, Erick menggelontorkan dana sekitar 29,5 juta euro untuk menebus sang pemain dari Santos.
Meski begitu, pemain yang akrab disapa Gabigol justru tampil melempem di Inter dan hanya mampu mencetak satu gol selama setengah musim di Serie A.
Gabigol pun menjadi pemain pinjaman selama beberapa musim hingga pada 2019 dilego Inter ke Flamengo dengan mahar 17,5 juta euro.
4. Geoffrey Kondogbia
Hijrah ke Inter pada 2015, butuh mahar sekitar 36 juta euro untuk menebus sang pemain dari AS Monaco namun performanya tak sesuai harapan.
Mencetak dua gol dari 56 laga dan tiga assist, pemain ini hanya bertahan selama dua musim sebelym dilepas ke Valencia dan saat ini membela Atletico Madrid.
Tampil mengesankan bersama AS Roma membuat nama Nainggolan melejit, Inter pun tak butuh waktu lama untuk bisa mendatangkannya pada 2018.
Dana sebesar 38 juta euro digelontorkan Inter demi pemain keturunan Indonesia itu, meskipun penurunan performa yang diperlihatkan.
Sebanyak 41 laga hanya mampu mencetak tujuh gol dan tiga assist sebelum dilepas ke klub kota asalnya, Royal Antwerp.
6. Joao Mario
Pemain asal Portugal ini menjadi pembelian mahal Inter di era Erick Thohir, dana sebanyak 44,7 juta euro digelontorkan untuk kompatriot Cristiano Ronaldo.
Meski begitu, performa sang pemain tak memuaskan bahkan terbilang gagal dalam memberi kualitas terbaik untuk Inter.
Tampil sebanyak 69 laga dengan hanya mengemas 4 gol dan 13 assist, Joao pun dipinjamkan ke berbagai klub oleh Inter.