Belum Seminggu Jadi Ketum PSSI, Berikut Gebrakan Baru yang Dirancang Erick Thohir

Berikut gebrakan baru yang dicetuskan Erick Thohir usai jadi Ketum PSSI.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 21 Februari 2023 | 15:29 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan kepada awak media usai rapat Exco, Sabtu (18/2/2023). (Dok. PSSI)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan kepada awak media usai rapat Exco, Sabtu (18/2/2023). (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Meski belum genap seminggu menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir sudah melakukan beberapa gebrakan anyar. Apa saja gebrakan itu?

Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk periode 2023-2027 menggantikan Mochamad Iriawan, Erick Thohir membuat beberapa gebrakan penting terkait sepak bola Indonesia.

Gebrakan ini pun ditunjukkannya dengan menemui beberapa Stakeholder sekaligus membuat kebijakan dengan rekomendasi FIFA agar sepak bola Indonesia bangkit dan kembali maju.

Baca Juga: Daftar 16 Negara yang Lolos ke Piala Sudirman 2023, Termasuk Indonesia

Beberapa kebijakan ini pun tergolong baru. Bahkan, ada pula kebijakannya yang menghidupkan kembali badan untuk memfasilitasi program Timnas Indonesia.

Beberapa kebijakan ini pun membuat pria yang juga Menteri BUMN itu mendapat apresiasi besar dari segenap pecinta sepak bola Indonesia.

Lantas, apa saja gebrakan yang telah dirancang Erick Thohir dalam masa jabatannya sebagai Ketum PSSI yang baru seumur jagung itu? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Garuda Select Tantang Swindon Town, Dennis Wise Prediksi Jadi Laga Sulit

1. Pemberantasan Mafia Bola

Erick Thohir tak main-main untuk memberantas mafia bola di Tanah Air yang dianggap menodai olahraga tersebut.

Dalam konferensi pers bertemu ‘Upaya Penegakan Hukum pada Pengaturan Skor di Sepak Bola Tanah Air’, Erick Thohir menunjukkan tekadnya memberantas mafia bola di Indonesia.

Baca Juga: Melempem di Eropa, Bintang Vietnam Disebut Bakal Jajal Liga Jepang, Mau Adu Skill dengan Pratama Arhan?

Bahkan, eks bos Inter Milan ini menggandeng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Menpora yang merupakan Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, untuk mencukur habis mafia bola.

2. Menghidupkan Kembali Badan Tim Nasional (BTN)

Untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir kembali menghidupkan Badan Tim Nasional (BTN) yang sempat dihentikan pada 2015 lalu.

Baca Juga: Sisi Lain Hugo Samir, Pernah Juara Azan hingga Penghafal Al-Quran

Gebrakan ini dilakukan Erick Thohir sebagai jembatan agar mimpi Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia terwujud pada Piala Dunia 2040.

Erick Thohir berkaca pada negara-negara Asia lainnya, seperti India, yang memiliki Blue print untuk sepak bolanya pada 2023-2047.

3. Pembentukan Komite Ad Hoc Suporter

Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa pada tahun 2022 lalu, Erick Thohir pun membentuk Komite Ad Hoc Suporter.

Erick Thohir membentuk Komite ini sesuai dengan surat edaran FIFA yang mencantumkan peran suporter dalam transformasi sepak bola Indonesia.

Lewat Komite ini, Erick Thohir juga berharap Tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi dan suporter akan merasa nyaman dan aman saat menonton timnya bertanding.

4. Pembentukan Komite Ad Hoc Infrastruktur

Infrastruktur menjadi PR besar di sepak bola Indonesia. Karenanya, Erick Thohir pun membentuk Komite Ad Hoc infrastruktur.

Lewat komite ini, Erick Thohir memiliki misi utama membangun Training Center bagi Timnas Indonesia yang tak kunjung terealisasi sejak lama.

Hal ini dimaksudkan agar Timnas Indonesia bisa berlatih dengan maksimal, sehingga bisa menampilkan performa terbaik di atas lapangan.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak