3 Alasan Ronaldo Kwateh Bisa Kalah dari Hugo Samir di Timnas Indonesia U-20

Hugo Samir membuktikan kelayakannya bersama Timnas Indonesia U-20. Jika performanya terus meningkat, bukan tidak mungkin dirinya akan menggeser posisi Ronaldo Kwateh

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 21 Februari 2023 | 18:41 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-20 Hugo Samir ketika menghadapi Fiji di Turnamen Mini Internasional. (Instagram/@pssi)

Pemain Timnas Indonesia U-20 Hugo Samir ketika menghadapi Fiji di Turnamen Mini Internasional. (Instagram/@pssi)

Gol.bolatimes.com - Ronaldo Kwateh akhirnya sudah bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-20 yang menjalani pemusatan latihan untuk Piala Asia U-20 2023.

Namun Shin Tae-yong menyebut bahwa penyerang berusia 18 tahun tersebut kemungkinan tidak akan tampil di turnamen internasional U-20 di Jakarta, yang sudah dimulai sejak Jumat (17/2/2023).

Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai, kondisi fisik Ronaldo belum maksimal karena baru tiba dari Turki. Ia bergabung dan berlatih perdana dengan timnas U-20 pada Sabtu (18/2), padahal TC tersebut berjalan sejak 1 Februari 2023.

Dengan kondisi ini, tidak sedikit publik sepak bola Tanah Air yang menilai kalau Ronaldo Kwateh bakal kalah bersaing dari Hugo Samir.

Ya, Hugo Samir kini menjadi andalan baru Shin Tae-yong di sektor sayap Timnas Indonesia U-20. Sementara Ronaldo sudah mencuri perhatian sejak beberapa musim ke belakang.

Lantas, apa saja alasan Ronaldo Kwateh bisa kalah dari Hugo Samir?

1. Adaptasi dengan Tim

Shin Tae-yong sudah berulang kali menegaskan bahwa dirinya butuh waktu cukup lama untuk mempersiapkan tim. Hal ini berkaitan juga dengan adaptasi pemain bersama rekan-rekan barunya di Timnas Indonesia U-20.

Hugo Samir kini punya waktu lebih panjang dan kesempatan bermain lebih lama dengan Timnas Indonesia U-20 yang membuat proses adaptasinya menjadi lebih cepat daripada Ronaldo.

2. Kemampuan yang Tak Jauh Berbeda

Ronaldo dan Hugo Samir sering disebut-sebut netizen punya kemiripan cara bermain. Mereka sama-sama punya kecepatan dan kemampuan apik dalam mengolah bola.

Keduanya pun bisa bermain sebagai winger atau penyerang sehingga dianggap punya kemampuan yang tak jauh berbeda. Terlebih, Hugo Samir juga mampu membuktikan kemampuannya selama TC Timnas Indonesia U-20.

Di turnamen mini, Hugo Samir mampu melepas satu assist. Sementara saat melawan Persija Jakarta Youth di laga uji coba, anak dari Jacksen F Tiago itu mampu mencetak satu gol.

3. Lawan Tidak Familiar

Hadirnya Hugo Samir sebagai pemain baru di Timnas Indonesia U-20 juga bakal menguntungkan Shin Tae-yong karena ia belum banyak dikenal sehingga lawan akan sulit memprediksi permainannya.

Berbeda dengan Ronaldo Kwateh yang kariernya telah lebih banyak di Timnas maupun klub sehingga permainannya bisa lebih mudah dianalisa.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak