Gol.bolatimes.com - Pemain berdarah Indonesia Jordy Wehrmaan mengakui bahwa sebagai pesepak bola muda ada sisi lain dari dirinya yang mungkin tak banyak diketahui.
Sebagai pemain muda, Jordy mengakui bahwa ia merupakan seorang gamer fanatik. Jordy menyebut bahwa ia bisa menghabiskan waktu di depan konsul gim.
Jordy Wehrmann mengakui bahwa salah satu video gim yang ia sukai adalah Call of Duty. Hal pertama yang bakal dilakukan Jordy saat pulang ke apartemen miliknya adalah menyalakan PlayStation 5 dan memainkan gim Call of Duty.
Baca Juga: Pensiun Muda, Pemain Berdarah Indonesia Ini Banting Stir ke Bidang Fashion: Omsetnya Jutaan Dolar
"Itu adalah permainan menembak di mana Anda berusaha untuk menang dengan memiliki anggota tim enam orang dan mengalahkan tim lain," ucap Jordy.
Dijelaskan Jordy, hobinya bermain gim Call of Duty tidak pernah mengganggu aktivitasnya sebagai pemain profesional.
"Keuntungannya tentu saja kami memiliki jadwal yang sama dengan ADO. Jadi kami punya waktu luang untuk bermain Call of Duty," tambah Jordy.
Baca Juga: Wawancara Julian Oerip, Pemain Berdarah Indonesia: Gelar Sarjana Juga Penting untuk Pesepak Bola
Tentu saja Jordy tidak bermain sendirian, ia bisa mengajak rekan-rekannya di ADO Den Haag seperti Gregor Breinburg dan Thomas Verheydt.
Selain bermain gim Call of Duty, Jordy mengatakan bahwa ia biasa menghabiskan waktu di rumah bersama rekan-rekannya dengan bermain dart.
"Kami bermain dart dan permainan bersama. Itu akan membuat kami melewati malam bersama. Ya saat di rumahku, kami bermain dart dan kami selalu bersaing untuk menang," ucapnya seperti dilansir dari Omroepwest.nl
Baca Juga: Pemain Berdarah Indonesia Radja Nainggolan Cetak Gol di Italia, Sayang Klubnya Kalah
Seperti diketahui Jordy Wehrmann punya darah Indonesia dari sang ibu. Sementara itu, ayahnya adalah orang Belanda asli. Lewat YouTube Yussa Nugraha, Wehrmann menyebut kakek dan neneknya berasal dari Indonesia.
Jordy saat ini berstatus sebagai gelandang di ADO Den Haag. Sejauh ini gelandang berusia 23 tahun tersebut telah bermain sebanyak 17 laga dan mencetak 2 gol untuk ADO di kompetisi kasta kedua Liga Belanda.
Sebelum gabung ke ADO, Jordy tercatat bermain di liga Swiss bersama FC Luzern. Pindah kembali ke Belanda, Jordy mengaku menjual rumahnya di Swiss untuk bisa membeli apartemen cukup bagus di Den Haag.
Baca Juga: Profil Wout Weghorst, Striker Anyar Man United: Pernah Satu Tim dengan Pemain Berdarah Indonesia
"Saya memiliki pemandangan kota yang sangat bagus. Setiap hari saya meluangkan waktu untuk menikmati pemandangan dari apartemen saya," ucapnya.