Profil Safee Sali, Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 yang Resmi Pensiun

Safee Sali membuat Timnas Indonesia gagal menjadi juara di Piala AFF 2010

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 22 Februari 2023 | 16:30 WIB
Legenda Malaysia, Safee Sali remehkan timnas Indonesia di Piala AFF. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN
MOHD RASFAN / AFP)

Legenda Malaysia, Safee Sali remehkan timnas Indonesia di Piala AFF. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN MOHD RASFAN / AFP)

Gol.bolatimes.com - Penyerang legendaris Timnas Malaysia, Safee Sali, akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu alias pensiun untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola.

Keputusan Safee Sali untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola itu diumumkan melalui konferensi pers di Malaysia pada Selasa (21/2/2023).

Menurut Safee Sali, langkah itu diambil karena dia sudah merasa tak mampu bersaing dengan para pemain lainnya. Di klubnya saat ini, yaitu Kuala Lumpur City FC, Safee Sali sudah tak bisa bersaing dengan pemain lain.

"Berat saya mengambil keputusan ini. Saya tidak mengalami cedera parah, tetapi merasa ini waktu yang tepat untuk gantung sepatu," ujar Safee, dilansir Bernama, Selasa (21/2/2023).

Setelah memutuskan untuk pensiun, Safee Sali memutuskan untuk melanjutkan aktivitasnya dalam membangun pembinaan pemain usia dini di Negeri Jiran.

"Kini, saya bisa fokus pada rencana untuk membantu perkembangan sepak bola di Malaysia dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki," ujar Safee.

Profil Safee Sali

Pemain bernama lengkap Mohd Safee bin Mohd Sali ini merupakan sosok penyerang yang sangat legendaris di sepak bola Malaysia. 

Tak berlebihan untuk menyebutnya sebagai salah satu pesepak bola Negeri Jiran yang paling sukses, terutama jika berbicara soal pencapaiannya di level internasional.

Safee Sali mengawali kariernya di dunia sepak bola bersama Kuala Lumpur FA pada 2003. Setelah itu, ia sempat berpindah-pindah klub, mulai dari Telekom Melaka (2003), Sarawak (2005-2006), hingga Selangor (2006-2010).

Bersama Selangor, dia sukses mempersembahkan dua gelar juara pada ajang Liga Super Malaysia (2009 dan 2010), Piala FA Malaysia (2019), serta Malaysian Charity Shield (2009 dan 2010).

Setelah itu, dia memutuskan untuk berkarier di Indonesia saat dipinang Pelita Jaya. Saat itu, klub milik Bakrie ini mengeluarkan dana sebesar 30 ribu dollar untuk merekrutnya.

Pada mulanya, Safee mampu mencatatkan tujuh gol dari 13 pertandingan di musim debutnya pada ajang Indonesian Super League.

Adapun pada musim berikutnya, ia ditunjuk untuk menjadi kapten dan berhasil mengakhiri musim dengan catatan 20 gol. Salah satunya 

Setelah itu, ia sempat pindah-pindah klub, mulai dari Johor Darul Takzim (2014-2017), PKNS (2017-2018), Perlis (2019), Petaling Jaya City (2019-2020), dan Kuala Lumpur City (2021-2023).

Dari periode itu, ia sukses meraih tiga gelar juara secara beruntun bersama JDT, yakni pada Liga Super Malaysia edisi 2014, 2015, dan 2016. Bahkan, Safee juga membantu Harimau Selatan meraih Piala AFC 2015.

Di level Tim Nasional Malaysia, Safee Sali memang cukup fenomenal. Sebab, dia sudah mencetak 23 gol dari 76 pertandingan internasional.

Salah satu prestasi terbaiknya ialah membantu Harimau Malaya meraih gelar juara Piala AFF 2010 seusai menumbangkan Timnas Indonesia di partai final.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak