Berkunjung ke Indonesia, Inilah 3 Kerja Sama yang Bisa Dilakukan PSSI dengan J-League

General Manager J League, Takeyuki Oya, sedang berada di Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 23 Februari 2023 | 20:45 WIB
Petinggi Sepak bola kasta tertinggi Jepang atau J.League melakukan kunjungan ke Bali United Training Center dan Stadion Dipta hari Rabu (22/2/2023). (Dok. Bali United)

Petinggi Sepak bola kasta tertinggi Jepang atau J.League melakukan kunjungan ke Bali United Training Center dan Stadion Dipta hari Rabu (22/2/2023). (Dok. Bali United)

Gol.bolatimes.com - Perwakilan J-League atau Liga Jepang yaitu General Manager Takeyuki Oya baru saja berkunjung untuk melihat Training Center Bali United, Rabu (22/2/2023).

Oya lantas memuji setinggi langit komitmen Bali United dalam berinvestasi membangun Training Center dan sepak bola pada umumnya.

"Meski masih dalam tahap konstruksi, saya sangat takjub. Kualitas 3 lapangan yang sudah dibangun sangat baik," ujar Oya dikutip dari laman Bali United.

"Saya yakin, jika pembangunannya selesai nanti, Bali United akan memiliki Training Center terbaik. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara.

Selain melihat Bali United Training Center, kunjungan bos J-League ke Indonesia adalah untuk mempelajari potensi pasar sepak bola di Asia Tenggara. Takeyuki Oya menilai Bali United adalah contoh klub Asia Tenggara yang memiliki kemajuan cukup bagus.

Kunjungan bos J-League ke Indonesia dan ketertarikannya untuk melihat potensi sepak bola di Tanah Air tentu bisa dimanfaatkan oleh PSSI untuk melakukan pendekatan hingga kerja sama.

Pasalnya, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Thailand sudah lebih dulu melakukan kerja sama dengan J-League. Hasilnya terbukti bahwa sepak bola di dua negara ini bisa berkembang pesat.

Berikut kerja sama yang bisa dilakukan oleh PSSI dengan J-League

1. Pertukaran Wasit

Salah satu kerja sama penting yang bisa dilakukan oleh PSSI dengan J-League adalah pertukaran wasit. Hal ini juga sempat dilakukan Thailand ketika menjalin kerja sama dengan J-League.

Pertukaran ini bakal menguntungkan sepak bola Indonesia. Dari segi kompetisi Liga 1, kualitas pertandingan bisa lebih baik jika dipimpin oleh wasit berpengalaman dari Jepang.

Pun kualitas wasit Indonesia bisa menjadi lebih baik dan mendapat banyak ilmu jika nantinya memimpin pertandingan di J-League.

2. Mengadakan Training Center

Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir, sudah menyebut mengenai rencana pembangunan training center untuk Timnas Indonesia di IKN.

Untuk semakin memaksimalkan pengadaan training center ini, PSSI bisa bekerja sama dengan J-League. Tentunya, J-League yang merupakan salah satu liga terbaik di Asia bisa menjadi acuan untuk urusan fasilitas dan infrastruktur.

3. Pertandingan Persahabatan dengan Klub Jepang

Bentuk kerja sama berikutnya yang bisa dilakukan oleh PSSI dengan J-League adalah mengupayakan pertandingan persahabatan dengan klub Jepang.

Hal ini bisa dilakukan dalam level klub atau tim nasional. Tentunya, mendapat lawan berkualitas dari Jepang merupakan kesempatan yang langka dan bisa berdampak positif buat klub maupun Timnas Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak