Kalah dari Klub Jordi Amat, Bintang Thailand Ini Disebut Pelatih Terengganu FC Jadi Biang Keladinya

Bintang Thailand dituduh menjadi biang keladi kekalahan Terengganu FC atas klub Jordi Amat.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Sabtu, 25 Februari 2023 | 14:58 WIB
Penyerang Timnas Thailand, Adisak Kraisorn. [Dok. nationmultimedia.com]

Penyerang Timnas Thailand, Adisak Kraisorn. [Dok. nationmultimedia.com]

Gol.bolatimes.com - Pelatih Terengganu FC, Tomislav Steinbruckner, menyebut bintang Thailand jadi biang keladi kekalahan dari klub Jordi Amat, Johor Darul Takzim (JDT).

Seperti diketahui, JDT berhasil mengalahkan Terengganu FC dengan skor 2-0 pada laga Piala Sumbangsih 2023 yang digelar di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Malaysia, Jumat (24/2/2023) malam WIB.

Dua gol JDT diciptakan oleh Juan Muniz (5') dan striker andalan mereka, Bergson (57'). Kemenangan ini membuat klub Jordi Amat meraih tropi perdana di tahun ini.

Baca Juga: Persija Jalani Laga Tandang ke Madura, Michael Krmencik: Terasa Sangat Jauh dan Melelahkan

Namun bagi pelatih Terengganu FC Tomislav Steinbruckner, kekalahan ini cukup menyakitkan. Ia pun lalu menyalahkan bintang Thailand, Adisak Kraisorn.

Menurutnya, Kraisorn menjadi biang keladi kekalahan karena tak banyak membantu rekan setimnya. Hal ini membuat para pemain JDT leluasa menguasai permainan.

"Di babak pertama jika Anda melihatnya (Adisak) membiarkan Arif Aiman, Matt Davies dan Juan Muniz mendominasi lini tengah dan sama sekali tidak membantu rekan setimnya," kata Steinbruckner dikutip dari Makan Bola.

Baca Juga: Usia Baru 17 Tahun, Pemain Keturunan Vietnam Menarik Minat Klub Raksasa Spanyol Barcelona

Tak puas dengan permainan Adisak, Steinbruckner langsung menariknya di menit ke-46 dan digantikan olej Syafik Ismail.

Pelatih berusia 56 tahun itu mengaku sistemnya terlihat efektif saat bertahan. Namun, setelah Bergson berhasil mencetak gol, para pemain mulai kehilangan arah.

Dia memahami situasi semua pemain karena masih dalam tahap memahami filosofi baru yang ingin dia terapkan. Karena itu, dia tidak ingin menyalahkan siapa pun.

Baca Juga: Tolak Gaji Hampir Rp 1 Miliar dari Klub Vietnam, Bintang Thailand Ingin Bermain di Liga Indonesia

“Saya tidak bisa mengeluh terlalu banyak tentang para pemain karena ini pertama kalinya tim saya bermain dengan sistem baru. Dan masalahnya adalah sistem itu efektif saat bertahan tetapi ketika Bergson berhasil mencetak gol, itu berarti para pemain kehilangan fokus." beber pelatih Jerman-Kroasia tersebut.

"Para pemain saya seharusnya tidak meninggalkan Bergson sendirian beberapa meter dari tiang gawang. Tidak ada yang dekat dengannya dan ada kesalahan individu. Kami melakukan beberapa perubahan dengan menggantinya dengan Syafik Ismail karena pemain tersebut memiliki kecepatan," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak