Piala Asia Resmi Digulirkan pada 12 Januari 2024, Ini Kerugian yang Didapat Timnas Indonesia

Piala Asia resmi mundur hingga 12 Januari 2024 dari yang seharusnya digelar pada 16 Juni - 16 Juli 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 01 Maret 2023 | 17:47 WIB
Potret selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Instagram/pssi)

Potret selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Instagram/pssi)

Gol.bolatimes.com - Piala Asia 2023 akhirnya resmi mundur hingga awal tahun 2024. Ini kerugian yang akan didapat Timnas Indonesia selaku kontestan.

Kabar ini diketahui dari pengumuman yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) selaku tuan rumah ajang tersebut.

“Juara bertahan Piala Asia, Qatar, akan menjadi tuan rumah Piala Asia ketiganya pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024,” bunyi pernyataan tersebut dikutip dari kicauan akun @qatarliving.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: PSM Makassar Kokoh di Puncak usai Hajar Dewa United

Dalam kabar tersebut disebutkan pula bahwa Presiden QFA, yakni Sheikh Hamad bin Khalifa bin Ahmed Al Thani didapuk sebagai ketua penyelenggara ajang ini.

Sejatinya, Piala Asia 2023 akan digelar di China. Namun negeri Tirai Bambu memutuskan mundur dari tuan rumah penyelenggaraan.

Baca Juga: 3 Pemain Manchester United yang Diprediksi Dibuang Erik Ten Hag, Ada Kapten Tim

Usai China mundur, beberapa negara termasuk Qatar, Korea Selatan, dan bahkan Indonesia, mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Qatar pun akhirnya terpilih mengalahkan Korea Selatan dan Indonesia berdasarkan kesuksesan menggelar Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu.

Kabar mundurnya perhelatan Piala Asia 2023 ke awal tahun 2024 pun menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia selaku salah satu kontestannya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dapat Pujian Pelatih Jeonnam Dragons dalam Laga Debutnya

Sebab, ada beberapa kerugian yang akan dirasakan Timnas Indonesia seiring mundurnya waktu penyelenggaraan Piala Asia 2023. Apa saja kerugian itu?

1. Berpotensi Tanpa Shin Tae-yong

Mundurnya Piala Asia 2023 ke awal tahun 2024 membuat Timnas Indonesia merugi karena berpotensi tanpa didampingi Shin Tae-yong.

Baca Juga: Uzbekistan U-20 Punya Amunisi dari Luar Negeri, Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia U-20

Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu berpotensi hengkang di akhir tahun 2023. Hal ini karena kontraknya yang memang habis per Desember 2023.

Dengan belum adanya perpanjangan kontrak yang disodorkan, bisa saja Timnas Indonesia akan didampingi pelatih lain pengganti Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 nanti.

2. Taktik Berubah

Dengan potensi tak didampingi Shin Tae-yong karena kontraknya yang bakal habis pada Desember 2023, Timnas Indonesia pun akan dilatih pelatih anyar.

Hadirnya pelatih anyar ini akan membuat gaya permainan Timnas Indonesia sudah sesuai dengan taktik Shin Tae-yong akan berubah drastis.

Perubahan ini pun akan memberikan efek buruk pada performa Timnas Indonesia, mengingat pelatih baru hanya punya waktu minim untuk menyiapkan taktik dan mengimplementasikan idenya.

3. Adanya Benturan antara Agenda Klub dan Tim Nasional

Permasalahan utama sepak bola Indonesia adalah kerapnya bentrok jadwal antara agenda tim nasional dengan klub.

Semula jika Piala Asia 2023 digelar pada Juni hingga Juli 2023, maka setiap klub bisa melepas pemainnya karena kompetisi di level klub telah usai.

Tapi karena Piala Asia 2023 digelar pada bulan Januari, maka klub akan enggan melepas pemainnya karena kompetisi berjalan, dan ini bisa mengganggu persiapan Timnas Indonesia.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak