Gol.bolatimes.com - Tunduk dari Irak U-20 di laga perdana Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong langsung bongkar penyebab kekalahan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-20 harus menerima pil pahit pada laga perdana melawan Irak U-20 di Piala Asia U-20 2023 dengan skor 0-2.
Padahal laga yang digelar di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan ini, Timnas Indonesia unggul dari segi permainan dan juga keunggulan pemain.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-20: 10 Pemain Irak Kalahkan Timnas Indonesia 2-0
Shin Tae-yong pun geram dengan anak asuhnya yang tak bisa memanfaatkan peluang ini. Ia menyebutkan terdapat 4 penyebab Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan.
1. Tidak bisa mengembangkan permainan
Timnas Indonesia U-20 tak bisa mengembangkan permainannya selama pertandingan. Padahal peluang cukup banyak sepanjang pertandingan
Baca Juga: Mengulik Sejarah di Balik Alasan Selebrasi Lepas Jersey dapat Kartu Kuning
"Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain. Di babak kedua kami unggul jumlah pemain, mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami,” kata Shin Tae-yong dilansir dari laman PSSI.
2. Bagus di babak pertama tapi heran para pemainnya
"Kami bermain bagus di babak pertama, tapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain. Sebagai pelatih, saya akan evaluasi tim dan akan berbicara dengan tim,” beber Tae-yong.
Baca Juga: Sejarah Perubahan Nama Liga Indonesia, dari Liga Perserikatan hingga Era Liga 1
3. Kehilangan konsentrasi
Kehilangan konsentrasi selama pertandingan berlangsung ini membuat Timnas Indonesia kalah dari Irak.
"Memang cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di sini. Tapi saya pikir itu tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini. Hal paling utama dari kekalahan ini adalah kami kehilangan konsentrasi.” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
4. Beda kualitas antara starting eleven dan pemain pengganti
Shin Tae-yong juga mengakui ada perbedaan kualitas antara starting eleven dan pemain pengganti. Pada laga ini dia melakukan lima pergantian pemain, empat di antaranya di babak kedua.
“Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya,” tukasnya.
Adapun Timnas Indonesia U-20 selanjutnya akan menghadapi Suriah di pertandingan kedua.
Kemenangan wajib diperoleh untuk menghidupkan asa lolos dari fase grup. Suriah juga menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Uzbekistan, yang selanjutnya bakal melawan Irak.