Emil Audero Terpuruk Bersama Sampdoria di Liga Italia, Karma Tolak Gabung Timnas Indonesia?

Sampdoria yang dibeli Emi Audero, kini terdampar di zona degradasi di Liga Italia musim ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 02 Maret 2023 | 20:02 WIB
Kiper Sampdoria yang bernama lengkap Emil Audero Mulyadi saat melakukan sesi latihan. (Instagram/@emil_audero)

Kiper Sampdoria yang bernama lengkap Emil Audero Mulyadi saat melakukan sesi latihan. (Instagram/@emil_audero)

Gol.bolatimes.com - Pemain keturunan, Emil Audero Mulyadi, tengah terpuruk bersama timnya, Sampdoria, di kancah Serie A atau Liga Italia 2022/2023. Apakah karma karena tolak gabung Timnas Indonesia?

Keterpurukan Emil Audero bersama Sampdoria ini terlihat dari tabel klasemen, di mana ia dan tim berjuluk Il Samp itu terjerembab di dasar klasemen sementara Liga Italia 2022/2023.

Saat ini, Sampdoria duduk di dasar klasemen sementara karena baru mengumpulkan 11 poin dari 24 pertandingan yang telah dilakoni.

Baca Juga: Juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi Bagi-Bagi 35 iPhone Berlapis Emas 24 Karat

Sebelumnya Sampdoria duduk di peringkat ke-19. Akan tetapi, kekalahan yang diderita dari Lazio di pekan ke-24, Selasa (28/2), membuat Il Samp harus turun ke posisi 20.

Terjerembabnya Sampdoria ke dasar klasemen tak lepas dari penampilan buruknya musim ini. Dalam 24 laga yang dimainkan, klub yang berbasis di Genova ini baru menang dua kali saja.

Apesnya, Sampdoria telah menelan 17 kekalahan dengan kemasukkan total 39 gol, yang membuat nama Emil Audero selaku kiper utama disorot.

Baca Juga: Brandon Scheunemann Gantikan Zanadin Fariz di Timnas Indonesia U-20, Bos PSIS Semarang Ikut Bereaksi

Bagaimana tidak? 39 gol tersebut didapat saat kiper berusia 26 tahun itu bermain sebagai starter, yakni sebanyak 24 kali pertandingan.

Dilansir dari laman statistik FBRef, penampilan Emil Audero pun berada di bawah rata-rata, karena ia kebobolan 1,62 gol per pertandingan.

Parahnya lagi, total 39 gol yang masuk ke gawangnya itu berasal dari 117 tembakan ke gawang, atau rata-rata satu gol setiap tiga tembakan yang mengarah kepadanya.

Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Bisa Kalahkan Suriah di Piala Asia U-20 2023

Hal ini lantas membuat banyak yang mengaitkan buruknya penampilan Emil Audero sebagai karma karena dirinya menolak Timnas Indonesia.

Bukan rahasia lagi jika kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menolak membela Timnas Indonesia meski memiliki darah keturunan.

Penolakan ini pun datang dari mulut sang ayah yang berbuntut panjang. Pasalnya, ayah Emil Audero memberi komentar dengan nada merendahkan.

Baca Juga: Dituduh Akan Pecat STY, Erick Thohir: Jangan-jangan Vietnam yang Mau Ganti Pelatih

“Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus ambil di sana (Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah. Apa sih penghargaannya di Indonesia,” ucap Edy Mulyadi dalam video yang beredar.

Pernyataan itu pun menuai kontroversi. Sebagian mengecam ayah dari eks kiper Juventus tersebut. Sedangkan sebagian ada yang mendukung demi karier Emil Audero.

Pasca pernyataan itu, Timnas Indonesia kemudian berhasil lolos ke Piala Asia. Sedangkan Emil Audero gagal tampil di Piala Dunia karena Timnas Italia gagal lolos.

Apalagi dengan melempemnya Sampdoria. Maka tak mengherankan jika Emil Audero dianggap mendapat karma atas penolakan dan komentar dari sang ayah tersebut.

Terlepas dari karma atau tidak, Emil Audero Mulyadi sebagai salah satu pemain senior, memiliki beban berat untuk membawa Sampdoria bertahan di  Liga Italia dan terhindar dari degradasi untuk pertama kalinya sejak 2011.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak