Gelandang asal Uruguay, Matías Mier dilaporkan bergabung ke Bhayangkara FC (@mati.mier )
Gol.bolatimes.com - Pemain Uruguay milik Bhayangkara FC, Matias Mier blak-blakan soal sisi lain dari orang Indonesia. Matias Mier baru di tahun ini berkarier di Indonesia.
Matias Mier didatangkan Bhayangkara FC dari klub Liga Kolombia, Independiente Santa Fe. Diakui oleh Mier bahwa tinggal di Indonesia, ia mendapat banyak pengalaman dan tantangan baru.
"Ini adalah perubahan yang saya butuhkan setelah enam tahun di Kolombia mabuk oleh hal-hal non sepak bola. Saya senang," ucapnya seperti dilansir dari Elpais.
Pemain berusia 32 tahun itu mengungkap bahwa orang Indonesia memiliki rasa hormat kepada orang asing. Hal ini baru pertama ia rasakan sepanjang kariernya.
"Di Indonesia, kebaikan, pendidikan masyarakat dan rasa hormat kepada orang asing sangat menonjol," ungkapnya.
Salah satu hal yang menjadi tantangan dari Matias Mier berkarier di Indonesia ialah soal makanan. Diakui oleh Mier bahwa ia harus beradaptasi dengan makananan orang Indonesia yang banyak rempah.
"Makanan adalah masalah keseluruhan, tetapi di sini klub sangat baik kepada kami orang asing dan membuat hidangan terpisah untuk kami. Mereka (orang Indonesia) suka makan dengan banyak rempah dan kami tidak terlalu menyukainya," jelas Matias Mier.
Selain soal makanan, kesulitan yang paling sulit dilalui oleh Mier ialah bahasa. Dijelaskan oleh pemain Uruguay itu bahkan ia menggunakan bahasa Tarzan demi bisa memahani komunikasi dengan rekan setim.
Kekinian diakui oleh Matias Mier bahwa ia sedang belajar beberapa bahasa Indonesia yang biasa digunakan para pemain saat bertanding.
"Ini adalah liga yang kompetitif dan sedang naik serta memiliki tim-tim yang sangat bagus," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Ada Duel PSS Sleman vs Bhayangkara FC