Shin Tae-yong Ungkap Alasan Timnas Indonesia U-20 Tampil Bertahan Hingga Bikin Frustasi Uzbekistan

Alasan Shin Tae-yong lebih pilih tampil bertahan lawan Uzbekistan.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Rabu, 08 Maret 2023 | 09:47 WIB
Kapten Timnas U-20 Indonesia Ferrari (kiri) berbicara dengan rekan setimnya Dony Tri Pamungkas usai pertandingan melawan Timnas U-20 Uzbekistan dalam laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Istiqlol, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/20230). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom)

Kapten Timnas U-20 Indonesia Ferrari (kiri) berbicara dengan rekan setimnya Dony Tri Pamungkas usai pertandingan melawan Timnas U-20 Uzbekistan dalam laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Istiqlol, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/20230). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom)

Gol.bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong memang menerapkan strategi bertahan saat menghadapi Uzbekistan dalam matchday terakhir grup A Piala Asia U-20 2023, Selasa (7/3/2023).

Timnas Indonesia U-20 sejatinya membutuhkan kemenangan ketika menghadapi Uzbekistan. Sebab, Garuda Nusantara hanya berada di urutan ketiga klasemen dan kalah bersaing dari Irak.

Akan tetapi, Shin Tae-yong tampak enggan berjudi ketika timnas Indonesia U-20 melawan Uzbekistan. Alih-alih bermain terbuka, Muhammad Ferrari dkk diminta untuk tampil rapat dalam pertahanan.

Strategi itu membuat Uzbekistan lebih leluasa memegang bola. Beruntung pertahanan timnas Indonesia U-20 sangat solid.

Sayangnya skuad Garuda Nusantara yang mengincar lawan dengan serangan balik selalu gagal. Alhasil hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol yang tercipta.

Di akhir pertandingan, Shin Tae-yong kemudian mengungkapkan alasan timnas Indonesia U-20 tampil lebih bertahan, daripada menyerang habis-habisan.

"Berdasarkan level pertahanan kami, taktik seperti itu cocok dipilih. Kami tidak ingin kebobolan gol. Meski kami tidak lolos ke babak berikutnya, saya rasa hasil ini tidak buruk bagi kami," ucap Shin Tae-yong dikutip dari sports.uz, Rabu (8/3/2023).

"Pemain Uzbekistan memainkan pertandingan yang hebat. Kami tahu mereka punya individu pemain yang lebih kuat. Seperti yang saya katakan, kami tidak bisa membawa semua pemain."

"Dari sisi taktis, saya mencoba memperkuat lini tengah. Pasalnya pemain Uzbekistan punya fisik kuat. Saya berencana untuk mengalahkan mereka dengan situasi serangan balik," tegasnya.

Adapun berkat hasil imbang ini Uzbekistan tetap menjadi juara grup. Sementara timnas Indonesia U-20 gagal lolos.

Baca Juga: Seleksi Timnas Indonesia U-22 masih Berjalan, Indra Sjafri Puji Kualitas Pemain Muda Liga 2

Sebab, di pertandingan lain Irak bermain imbang lawan Suriah. Itu membuat poin Garuda Nusantara sama dengan Irak, yaitu empat, tapi kalah dalam produktivitas gol.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak