Barcelona Resmi Didakwa Dugaan Suap, Dua Mantan Presiden Terancam Masuk Bui

Dua mantan presiden Barcelona terancam masuk bui di kasus dugaan suap wasit.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Sabtu, 11 Maret 2023 | 12:10 WIB
Pedri melakukan selerasi bersama rekan-rekannya usai cetak gol saat Barcelona kalahkan Getafe 1-0. (AFP)

Pedri melakukan selerasi bersama rekan-rekannya usai cetak gol saat Barcelona kalahkan Getafe 1-0. (AFP)

Gol.bolatimes.com - Pihak jaksa penuntut umum Spanyol resmi mendakwa klub Liga Spanyol, Barcelona dengan tuduhan suap kepada mantan wakil presiden komite wasit Jose Maria Enriquez Negreira.

Penuntut umun menuduh klub berjuluk Blaugrana tersebut memiliki hubungan spesial dengan imbalan uang kepada Negreira.

Timbal balik ini yang membuat Negreira diduga mengambil keputusan menguntungkan Barcelona atas keputusan wasit.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Main 10 Orang, Barcelona Menang Tipis Atas Valencia 1-0

Pihak penuntut menyebut bahwa Barcelona membayarkan uang sebesar 6,46 juta poundsterling kepada DASNIL dan NILSAT, dua perusahaan milik Negreira.

Menurut laporan El Mundo, Barcelona bisa menghadapi tuntutan hukum sangat besar atas dugaan suap kepada Negreira. Dua mantan presiden Barca, Sandro Rosell dan Josep Bartomeu serta mantan direktur Oscar Grau dan Albert Soler terancam tuntutan hukuman 4 tahun penjara.

Sebelumnya, presiden Barcelona saat ini Joan Laporta menegaskan bahwa skandal Negreira tidak terikat dengan kepengurusan klub saat ini dan membantah Barcelona membayar wasit.

Baca Juga: Adegan Smackdown di Laga Real Madrid vs Barcelona, Pelakunya Frenkie de Jong dan Vinicius Jr

"Barca tidak pernah membayar wasit dan Barca tidak pernah berniat untuk membeli wasit. Sama sekali tidak pernah," ucap Joan Laporta.

Laporan dari surat kabar El Mundo menyebut bahwa Jose Maria Enriquez menagih uang kepada tiga petinggi Barcelona, Joan Laporta, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu.

Jose Maria menagih uang sebesar 267.047 Euro atau setara Rp4 miliar terkait saran teknis yang ia berikan sesuai dengan arahan Laporta, Rosell dan Bartomeu.

Baca Juga: Bawa Barcelona Kalahkan Real Madrid di Cop del Rey, Sergio Busquets Pecahkan Rekor Lionel Messi

Tagihan uang sebesar Rp4 miliar itu dikirim ke klub Barcelona lewat fasilitas Burofax. Uang sebesar itu sesuai dengan janjian pembayaran pihak Barcelona di periode Juli hingga Desember 2018.

"Saran teknis atas arahan Presiden Tuan Laporta, Tuan Rosell dan Tuan Bartomeu," tulis El Mundo.

Jose Maria lewat pengacaranya berharap tagihan yang ia kirimkan tidak membuat terjadi 'kesalapahaman' dan dia berharap memperpanjang hubungannya dengan Barcelona.

Baca Juga: Javier Tebas Sebut Barcelona Tak Bisa Rekrut Pemain Baru di Bursa Transfer Musim Panas

"Sikap FC Barcelona terutama tuan Bartomeu tidak akan dapat dipahami, yang bisa menyebabkan dia sangat kecewa setelah bertahun-tahun menjalin hubungan, dengan begitu banyak bantuan yang diberikan dan begitu banyak kepercayaan yang telah dibagikan," ujar pengacara Jose Maria.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak