Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengungkapkan siap menerima konsekuensi dari klub BRI Liga 1 jelang persiapan SEA Games 2023.
Pasalnya, Indra Sjafri bakal memanggil beberapa pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Untuk tahap awal, Indra Sjafri telah memanggil 34 pemain di mana 17 diantaranya telah dipulangkan kembali ke klub masing-masing karena kalah bersaing.
Kemudian, pelatih asal Sumatera Barat itu kembali memanggil 17 pemain anyar untuk bergabung dengan 17 pemain yang bertahan. Mereka akan dilihat kemampuannya dari 10-16 Maret.
Baca Juga: Penjegal Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Pelatih Sebut Hadiah Terbaik
Untuk tahap ini sebagian besar pemain yang dipanggil berasal dari Liga 2. Hal itu tidak terlalu menjadi persoalan lantaran Liga 2 tidak berjalan alias dihentikan.
Namun, ia juga berpeluang untuk memanggil para pemain yang berada di BRI Liga 1 nantinya. Pendekatan itu membuat Indra tidak khawatir bahwa klub-klub akan marah saat pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-22, mengingat dirinya sudah meminta izin.
"Kan itu gunanya komunikasi yang saya bangun kemarin. Siapa yang bisa dipanggil tanggal 1 (April), siapa yang dipanggil tanggal 2 (April). karena apa? karena saya sebagai pelatih yang menangani agenda yang bukan agenda resmi FIFA Matchday ya kita harus menjalin komunikasi dengan klub," kata Indra Sjafri di Lapangan B Senayan, Jakarta, Sabtu (11/3/2023) dilansir dari Suara.com.
Pemanggilan ini tak berlaku untuk para pemain Timnas Indonesia U-20 karena SHin Tae-yong masih membutuhkannya untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
"Kecuali yang U-20 kan kita berharap karena itu memang persiapan khusus menyambut Piala dunia kita meminta untuk tim-tim, klub-klub melepas pemain U-20. Tapi kalau SEA Games saya lebih mengakomodasi kepentingan berdua," terang Indra Sjafri.
"Kalau semua pemain dipanggil, ya kita juga harus mempertimbangkan teman-teman pelatih di klub," pungkas lelaki yang juga menjabat sebagai direktur teknik PSSI tersebut.