Joan Laporta terpilih jadi presiden baru Barcelona. (LLUIS GENE / AFP)
Gol.bolatimes.com - Presiden Barcelona Joan Laporta buka suara terkait kasus dugaan suap kepada mantan wakil presiden komite wasti LaLiga, Jose Maria Enriquez Negreira.
Lewat akun Twitter miliknya, Joan Laporta dengan tegas mengatakan bahwa tuduhan yang dialamatkan Barcelona tidak berdasar.
Menurut Laporta, Barca hanya menjadi korban dari kampanye orang-orang untuk menjatuhkan kehormatan klub.
"Cules, tenanglah. Barca tidak bersalah atas apa yang dituduhkan dan hanya menjadi korban kampanye melawan kehormatan (klub) di mana semua orang terlibat, tidak mengherankan" tulis Laporta.
"Kami akan membela Barca dan menunjukkan bahwa klub tidak bersalah. Banyak yang harus diperbaiki," sambungnya.
Sebelumnya, jaksa penuntut umum Spanyol resmi mendakwa klub Liga Spanyol, Barcelona dengan tuduhan suap kepada mantan wakil presiden komite wasit Jose Maria Enriquez Negreira.
Penuntut umun menuduh klub berjuluk Blaugrana tersebut memiliki hubungan spesial dengan imbalan uang kepada Negreira.
Timbal balik ini yang membuat Negreira diduga mengambil keputusan menguntungkan Barcelona atas keputusan wasit.
Pihak penuntut menyebut bahwa Barcelona membayarkan uang sebesar 6,46 juta poundsterling kepada DASNIL dan NILSAT, dua perusahaan milik Negreira.
Menurut laporan El Mundo, Barcelona bisa menghadapi tuntutan hukum sangat besar atas dugaan suap kepada Negreira. Dua mantan presiden Barca, Sandro Rosell dan Josep Bartomeu serta mantan direktur Oscar Grau dan Albert Soler terancam tuntutan hukuman 4 tahun penjara.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol usai Real Madrid Libas Espanyol 3-2, Pepet Barcelona
Sebelumnya, presiden Barcelona saat ini Joan Laporta menegaskan bahwa skandal Negreira tidak terikat dengan kepengurusan klub saat ini dan membantah Barcelona membayar wasit.