Gol.bolatimes.com - Jelang Piala Dunia U-20 Indonesia, pelatih Ekuador Miguel Bravo dibuat pusing dengan pemanggilan pemain. Kondisi yang beberapa waktu lalu juga dialami oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pada sesi konfrensi pers baru-baru ini, Bravo menyebut bahwa ada sejumlah pemain yang ia butuhkan namun belum bisa bergabung, hal ini lantaran belum mendapat izin dari klub mereka.
Miguel Bravo sudah memiliki 26 nama pemain sebagai draft awal komposisi tim Ekuador U-20 di Piala Dunia U-20 Indonesia. Nantinya dari 26 nama akan disusutkan menjadi 20 pemain yang bermain di Indonesia.
Baca Juga: Bek Muda Korsel yang Bakal Mentas di Piala Dunia U-20 Indonesia Bernafsu Gabung ke Manchester United
"Hari ini kami memiliki 26 pemain yang kami pilih bersama staf pelatih. Kami lebih memilih untuk memanggil mereka yang sudah kami kenal untuk main di Piala Dunia U-20 dan kemudian kami akan melihat siapa yang nantinya akan bergabung lagi," ucap Bravo seperti dilansir dari Ole.
Namun kata Bravo, sejumlah klub Eropa masih menahan pemain muda mereka untuk bergabung ke tim Ekuador U-20 lantaran menganggap Piala Dunia U-20 tidak memenuhi syarat sebagai kalender resmi FIFA.
Miguel Bravo rencananya akan memanggil dua pemain yang bermain di Eropa yakni Nixon Angulo yang bermain di Anderlethch dan Marcos Zambrano di Benfica.
Baca Juga: Daftar Lengkap 23 Pemain Italia untuk Laga Uji Coba Jelang Piala Dunia U-20 Indonesia
"Beberapa klub belum menjawab kami. Mereka telah memberi tahu kami bahwa itu akan tergantung pada evaluasi mereka secara internal, jadi kami masih menunggu jawaban dari mereka," ucap Bravo.
Namun, hanya klub luar negeri yang menahan pemain mereka untuk gabung ke Ekuador. Menurut Bravo, klub lokal justru bisa diajak kerjasama dan mengizinkan pemain yang ia pilih untuk bergabung ke tim nasional.
"Saya berterima kasih keapda klub-klub karena hari ini kami mendapatkan pemain yang diinginkan atas persetujuan dan dukungan mereka," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal The Next Mbappe yang Bakal Main di Piala Dunia U-20 Indonesia, Jadi Rebutan Klub Top Eropa