Gol.bolatimes.com - Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije, mempersilakan para pemainnya untuk menjalani ibadah puasa. Langkah ini berbeda dengan apa yang ditunjukkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, skuad Burundi sebagian besar muslim. Bahkan hampir 50 persen, para pemainnya menganut agama Islam.
Melihat hal tersebut, Ndayiragije mengaku tidak membatasi para pemainnya yang ingin berpuasa di bulan Ramadan ini.
Baca Juga: Indonesia Gigit Jari, Argentina Justru Berniat Lawan Bangladesh di FIFA Matchday Juni 2023
Ia juga berujar kalau timnya sudah terbiasa dalam situasi bertanding ketika bulan Ramadan. Menurutnya, pemain-pemainnya akan tetap berpuasa hanya tinggal nanti bagaimana mengatur ritme berlatih dan bermain.
"Ya, saya rasa (pemain) 50-50 muslim. Tapi kami sudah terbiasa dengan ini, tinggal masalah bagaimana mempersiapkan untuk hal itu. Ramadan bukan suatu hukuman, itu kepercayaan dari hati yang diberikan oleh Tuhan, jadi kami tidak bisa komplain atas hal itu," kata Ndayiragije dikutip dari Suara.com.
Berbeda sikap dengan apa yang dilakukan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta para pemainnya tidak berpuasa terlebih dahulu jelang laga melawan Burundi.
Baca Juga: Jelang Kick Off Piala Dunia U-20 Indonesia, FIFA Inspeksi Terakhir ke 6 Stadion
Shin menyarankan agar anak asuhnya mengganti puasa di bulan Ramadan di waktu yan lain.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga akan mencoba bicara dengan pemuka agama mencari jalan keluar. Pelatih yang kerap disapa STY ingin para pemain tetap dalam kondisi fit saat bertanding.
Adapun laga Timnas Indonesia melawan Burundi akan tersaji sebanyak dua kali yakni 25 dan 28 Maret 2023. laga ini akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Tinggalkan Manchester United, Cristiano Ronaldo Mengaku Jadi Pria Lebih Baik