Gol.bolatimes.com - Thomas Tuchel resmi menjadi pelatih baru Bayern Munich. Eks pelatih Dortmund dan Chelsea itu ditunjuk setelah pemecatan Julian Nagelsmann.
Resmi menjadi pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel dikabarkan akan berusaha memboyong mantan stafnya saat masih melatih di Chelsea, Anthony Bary.
Thomas Tuchel menurut laporan Mail Online untuk saat ini menargetkan Bary bisa menjadi bagian dari staf kepelatihannya di Bayern Munich.
Baca Juga: Kronologis Pemecatan Julian Nagelsmann dari Bayern Munich, Berawal dari Rapat 61 Menit
Diperkirakan setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Bayern, Tuchel akan memboyong sejumlah staf pelatih yang sudah ia percaya seperti Zsolt Low dan Arno Michels.
Anthony Bary merupakan sosok yang dibawa Frank Lampard saat masih melatih di Chelsea. Ia sempat menjadi asisten pelatih Paul Cook di Wigan.
Saat Lampard hengkang dari Stamford Bridge, pelatih berusia 36 tahun itu kemudian mendampingi Thomas Tuchel. Ia merupakan salah satu sosok penting di balik layar saat Chelsea meraih gelar Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: Ada Big Match Manchester City vs Bayern Munich
Selain bekerja sebagai staf pelatih di Chelsea, Bary juga memiliki jam terbang internasional. Ia menjadi bagian dari staf pelatih Roberto Martinez saat di Belgia.
Saat Roberto Martinez jadi pelatih anyar Portugal, Bary juga kembali menjadi staf pelatih. Namun, meski Tuchel tertarik untuk memboyongnya, Bary belum memberikan persetujuan apakah akan meninggalkan Chelsea atau tidak.
Sebelumnya, pemecatan Julian Nagelsmann berawal dari rapat yang diadakan oleh dewan klub pada Jumat (24/3) waktu setempat.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Tekuk Lionel Messi Cs, Bayern Munchen ke Perempat Final
Sang pelatih awalnya sedang berlibur di Austria. Ia pun harus mempersingkat liburannya dan kembali ke Saebener Strasse, markas Bayern.
Rapat tersebut dihadiri oleh CEO Bayern Oliver Kahn dan direktur olahraga, Hasan Salihamidzic. Dalam rapat yang berlangsung cukup tegang itu, dewan klub akhirnya memutuskan untuk memecat Nagelsmann.
"Setelah Piala Dunia, kami bermain kurang baik dan kurang atraktif. Fluktasi besar dalam kinerja telah meragukan kami musim ini, tetapi juga tujuan kami untuk masa depan. Itu sebabnya kami bertindak sekarang," ucap Oliver Kahn seperti dilansir dari Sportsmail.
Baca Juga: Tidak Ada Neymar di Sisa Musim 2022/2023, Pelatih PSG Mulai Ketar-ketir saat Hadapi Bayern Munchen