Gol.bolatimes.com - Legenda Argentina, Juan Pablo Sorin dijadwalkan akan hadir dalam rangkaian drawing Piala Dunia U-20 Indonesia yang dijadwalkan akan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.
Dari jadwal yang dirilis oleh pihak FIFA, Juan Pablo Sorin akan hadir pada 1 April 2023 sebagai bagian dari FIFA Promotional Day.
Rilis FIFA menyebutkan bahwa drawing Piala Dunia U-20 Indonesia akan dimulai pada 31 Maret 2023 pada pukul 19:30 WITA.
Baca Juga: Singgung Amanat Bung Karno, Ganjar Pranowo Tegas Tolak Israel di Piala Dunia U-20 2023
Setelah drawing, pada 1 April 2023 ada akan FIFA Promotional Day with FIFA Legend, Juan Pablo Sorin. Lalu dilanjutkan dengan Trophy Experience di Lap Niti Renon Denpasar pada 2 April 2023.
Juan Pablo Sorin merupakan salah satu legenda hidup Argentina. Pemain berposisi sebagai full back kiri ini memiliki catatan caps bersama Argentina sebanyak 75 laga dan mencetak 11 gol.
Sorin juga menjadi bagian dari Timnas Argentina saat menjadi kampium Piala Dunia junior-cikal bakal Piala Dunia U-20, pada 1995.
Saat itu skuat Argentina diperkuat pemain sekaliber Ariel Ibagaza. Sorin kala itu menjabat sebagai kapten Argentina yang dilatih oleh Jose Pékerman.
Karier Sorin dimulai di akademi Argentino Juniors. Sebagai full back kiri pada masanya, Sorin memiliki pesaing terberat yakni Roberto Carlos.
Sorin memulai kariernya di Eropa saat bergabung ke Lazio dengan status pinjaman dari klub Brasil, Cruzeiro.
Baca Juga: 4 Negara ASEAN yang Pernah Tampil di Piala Dunia U-20, Tidak Ada Thailand
Ia lalu sempat membela Barcelona selama setengah musim pada 2003. Sorin juga sempat membela PSG dan bermain sebanyak 21 laga dan mengukir 1 gol.
Meski sudah pensiun sebagai pemain sejak 2009, Sorin termasuk sosok mantan pemain kerap memberikan dukungan kepada skuat Argentina, utamnya Lionel Messi.
Sorin sempat mengatakan bahwa Messi merupakan sosok Alien yang sulit disaingin oleh pemain lain. Ia pun tak segan membela Messi saat La Pulga mendapat banyak kritikan.
Baca Juga: Jelang Kick Off Piala Dunia U-20 Indonesia, FIFA Inspeksi Terakhir ke 6 Stadion
Hal itu seperti yang ia lakukan pada 2019 pasca Piala Dunia 2018. Publik mencemooh Messi usai kegagalan Argentian di Piala Dunia 2018, Sorin pun pasang badan dan mengatakan bahwa Messi merupakan sosok yang harus dijaga.
"Kita harus menjaga Messi dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan tidak menyakitinya dengan kritik yang tidak berdasar," kata Sorin kepada Marca.
"Ada kritik yang sangat merusak Messi, tetapi ia sudah mengalami evolusi diri. Ia menjadi lebih dewasa. Kedewasaan itu yang membuat Messi berada di level yang luar biasa," ungkap Sorin.