Gol.bolatimes.com - Kompetisi Liga Indonesia dianggap sebelah mata oleh media Jerman. Menurut salah satu media di Jerman, kompetisi Liga Indonesia bisa dikatakan setara dengan kompetisi kasta keempat di negara tersebut.
"Liga utama di Indonesia mungkin bisa dibandingkan dengan kompetisi divisi ketiga atau malah divisi keempat di Jerman," tulis media Jerman Derwesten.
Laporan media Jerman mengenai kualitas Liga Indonesia itu berkaitan dengan pemberitaan mereka mengenai rekam jejak Thomas Doll yang saat ini melatih Persija.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan Persija Jakarta Latihan Berdampingan, Shin Tae-yong dan Thomas Doll Bertemu?
Menurut mereka, keputusan Thomas Doll untuk melanjutkan karier di Indonesia terbilang sangat aneh jika melihat bagaimana kualitas Liga Indonesia.
"Namun, dia (Thomas Doll) menyadari sejak awal bahwa Liga Indonesia jauh dari level liga-liga top Eropa," papar media Jerman itu.
"Kendati demikian, Doll memutuskan hijrah ke Persija Jakarta. Dia menandatangani kontrak tiga tahun pada April 2022 hingga 2025 dan sekarang tinggal di ibu kota Indonesia," sambung media Jerman itu.
Baca Juga: Memiliki Banyak Manfaat, Thomas Doll Tertarik untuk Mencoba Puasa
Thomas Doll beberapa waktu lalu sempat mengungkap soal keputusannya melatih Persija Jakarta. Eks pelatih Dortmund itu juga mengungkap tak peduli dengan anggapan nyinyir banyak pihak mengenai keputusannya itu.
Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan ahli mana pun. Mereka tidak ada hubungannya dengan hidup dan karier saya," kata Doll kepada media Jerman, NDR.
"Mereka dapat menulis apa yang mereka inginkan. Menarik untuk dikatakan dalam bahasa Jerman bahwa saya buka babi. Saya tidak bertanggung jawab kepada siapa pun. Saya melakukan apa yang ingin saya lakukan, bukan apa yang orang lain harapkan," tegasnya.
Baca Juga: Begini Cara Thomas Doll Hadapi Bulan Ramadan, Tak Suruh Pemain Persija Jakarta Tidak Berpuasa
Doll mengaku bahwa ia cukup kerasan tinggal di Indonesia meski tinggal dengan jarak cukup jauh dengan istri serta anaknya.