Gol.bolatimes.com - Kabar Indonesia bisa dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 semakin santet. Hal itu ditengarai drawing di Bali pada 31 Maret mendatang dibatalkan FIFA.
Polemik terjadi di Piala Dunia U-20 2023 karena penolakan Israel yang menjadi salah satu kontestan. Alhasil FIFA membatalkan drawing yang dijadwalkan pada 31 Maret.
Batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 disampaikan oleh Exco PSSI Arya Sinulingga, pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Dihajar Timnas Indonesia 3-1, Burundi Persiapkan Hal Ini Jelang Pertemuan Kedua
"Mereka (FIFA) telah memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Bali yang rencananya dilakukan pada 31 Maret 2023," ucap Arya.
Maka dari itu, muncul rumor bahwa FIFA bisa memindahkan tuan rumah dari Indonesia ke negara lain. Ada tiga negara yang disebut siap untuk menggantikannya, siapa saja?
1. Argentina
Baca Juga: Berkah Tim Benua Afrika Kalah, Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Naik
Media Argentina, Double Amarilla, tidak lama setelah PSSI mengumumkan bahwa FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023.
"Semuanya sedang dievaluasi," kata sumber FIFA terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, sebagaimana dikutip dari Double Amarilla, Senin (27/3/2023).
Double Amarilla melaporkan bahwa Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) langsung bergerak cepat mengajukan permintaan resmi untuk menjadi tuan rumah event akbar tersebut andai FIFA memutuskan mencabut status Indonesia sebagai host.
Baca Juga: Pujian Selangit Elkan Baggott untuk Jordi Amat yang Tampil Solid di Laga Timnas Indonesia vs Burundi
Jurnalis ternama Argentina, Gaston Edul juga melaporkan hal tersebut. Namun, ia menegaskan FIFA masih belum mengubah status tuan rumah yang dipegang Indonesia.
2. Peru
FIFA dikatakan sudah menunjuk Peru untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal itu diungkap oleh mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus.
Baca Juga: Jebol Gawang Burundi, Bek Timnas Indonesia Minta Skuadnya Tetap Kompak di Laga Kedua
Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas dalam sebuah perbincangan di podcast Good Radio Jakarta.
“Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi di balik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir. Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah,” sambungnya kemudian.
“Surat yang disampaikan FIFA kepada pemerintah kemarin itu sudah menunjuk Peru sebagai penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Padahal, Peru merupakan penyelenggara Piala Dunia U-17,” pungkasnya.
3. Qatar
Qatar dianggap berkesempatan menggantikan Indonesia. Sebab, scara infrastruktur mereka telah memadai.
Pasalnya Qatar belum lama ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Hal itu tentu akan menjadi kerugian bagi Indonesia.