Gol.bolatimes.com - Pelatih asal Italia, Antonio Conte resmi pisah jalan dengan klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri hubungan kerjasama.
Berakhirnya hubungan kerjasama antara Conte dengan Spurs sebenarnya sudah diprediksi beberapa pihak sejak beberapa pekan lalu. Hal ini lantaran Conte yang sempat mengucapkan kata-kata kasar pasca hasil imbang melawan Southampton.
Menurut salah satu media Inggris, The Sun, berakhirnya Conte sebagai pelatih Spurs menjdai jawaban untuk para penggemar yang sudah muak dengan gaya pragmatis eks pelatih Juventus itu.
Baca Juga: Termasuk Julian Nagelsman, Deretan Pelatih Masuk Kandidat Pengganti Antonio Conte di Tottenham
"Ia (Conte) juga kerap mengelak ketika ditanya tentang komitmen kepada klub. Ia juga meluapkan emosi berlebihan kepada pemain di dalam bus saat Spurs imbang 3-3 melawan Southampton," tulis media Inggris itu.
Antonio Conte awalnya mendapat kontrak selama 18 bulan dengan bayaran 15 juta poundsterling per musim dengan opsi perpanjangan kontrak.
Di musim pertamanya, Conte bisa dibilang cukup sukses di Spurs meski tidak mampu meraih gelar. Namun setidaknya berhasil mengangkat mental dan kondisi pemain Spurs yang sempat terpuruk saat masih dilatih oleh Nuno Espirito Santo.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Resmi Pecat Antonio Conte
Namun sejak awal tahun lalu, Conte mulai ragu menjadi pelatih Spurs. Pasca kekalahan dari Burnley pada Februari 2022, Conte berkomentar bahwa ia mungkin bukan pelatih yang baik untuk Tottenham.
Selain itu, Conte juga kerap mendapat kritik pedas terkait uang besar yang dikeluarkan klub untuk membeli pemain pilihannya. Tercatat, Spurs mengeluarkan uang sebesar 170 juta poundsterling untuk pemain incaran Conte.
Di luar masalah di atas, menurunnya taktik Conte juga diduga didasari hal pribadi yakni meninggalnya para sahabatnya, mulai dari Gian Piero Ventore, disusul Sinisa Mihajlovic lalu terakhir Gianluca Vialli.
Baca Juga: Catatan Buruk Stefano Pioli vs Antonio Conte: 11 Kali Bertemu Hanya 1 Kali Menang
Selain itu, pada awal Februari 2023, Conte juga sempat menepi selama lima laga akibat operasi kandung empedu.
Setelah ditinggal Conte, Tottenham saat ini untuk sementara dilatih oleh Cristian Stellini dan Ryan Mason.
Baca Juga: Antonio Conte di Ujung Tanduk, Thomas Tuchel Lirik Peluang Latih Tottenham Hotspur