Pemain Peru, Edison Flores merayakan golnya bersama Yoshimar Yotun setelah menjebol gawang Chile di semifinal Copa America 2019. (Raul ARBOLEDA / AFP)
Gol.bolatimes.com - Nasib nahas menimpa timnas Peru saat berada di Madrid, Spanyol untuk melakoni laga uji coba melawan Maroko. Para pemain timnas Peru mengalami insiden memalukan saat tiba di hotel.
Menurut laporan Tyc Sports, pemain timnas Peru harus bentrok fisik dengan aparat polisi Madrid. Hal ini lantaran pihak kepolisian mengira pemain Peru adalah penggemar yang ingin menyusup ke dalam hotel.
"Polisi Spanyol menyerang tim nasional Peru saat tiba di hotel," tulis media Argentina tersebut.
Insiden memalukan itu terjadi saat para pemain tiba di hotel dan mencoba menyapa para penggemar. Sejumlah suporter Peru memang berkumpul di depan hotel untuk menyapa para pemain.
Namun alangkah terkejutnya para pemain Peru saat tiba-tiba polisi Madrid memukuli mereka secara membabi buta karena mengangggap sebagai suporter.
Meski dicoba dijelaskan bahwa mereka adalah pemain Peru, sejumlah polisi Madrid malah terus mendorong dan memukul.
Salah satu pemain Peru, Pedro Gallese menyebut bahwa polisi Madrid menyerang mereka secara brutal.
"Kami ingin menyapa orang-orang dan mereka mulai memukuli kami. Lihat ini, polisi melakukan kepada kami," ujarnya.
Peru Bakal Gantikan Indonesia?
Peru digadang-gadang menjadi negara yang bakal gantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Peru Bantah Rumor yang Beredar Soal Tuan Rumah Piala Dunia, Begini Penjelasannya
Sebelumnya, Mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus mengungkapkan bahwa FIFA sebenarnya sudah mengeluarkan surat pembatalan ke pemerintah Indonesia terkait Piala Dunia U-20 2023.
"Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas dalam sebuah perbincangan di podcast Good Radio Jakarta.
"Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi di balik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir. Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah,” sambungnya kemudian.
Lebih lanjut, dalam surat itu disebutkan tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 adalah Peru. Padahal mereka juga merupakan negara yang ditunjuk untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.