Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia harus bekerja lebih keras lagi untuk mengungguli rival abadinya yakni Timnas Malaysia. Pasalnya dua laga di FIFA Matchday yang dilakoni Harimau Malaya kemarin disapu dengan kemenangan telak.
Hal ini tentu membuat Indonesia harus lebih tajam saat melakoni FIFA Matchday ke depan, pasalnya peringkat FIFA antara Malaysia dan Indonesia sangat terlampau jauh.
Melansir dari Semuanyabola, Rabu (29/3/2023), Timnas Malaysia menang menghadapi Turkmenistan (peringkat 135) di Stadion Sultan Ibarhim Iskandan Puteri dengan hasil 1-0. Gol tunggal Akhyar Rasyid ini memastikan tambahan poin untuk Malaysia.
Baca Juga: Temui FIFA di Qatar, Erick Thohir: Mudah-mudahan Ada Jalan Keluar
Sepekan selanjutnya, skuad asuhan Kim Pan-gon juga menang menghadapi Hong Kong dengan skor 2-0. Akhyar Rashid dan Faisal Halim menjadi pahlawan kemenangan di match kedua itu.
Hasil dua kemenangan itu menambah poin Harimau Malaya menjadi 10,12. Rinciannya kemenangan atas Turkmenistan +5,27 dan Hongkong +4,85, dikutip dari Footyrankings.
Dengan demikian, peringkat FIFA untuk Timnas Malaysia naik menjadi 138.
Baca Juga: Beda Nasib di FIFA Matchday: Indonesia Turun Peringkat, Malaysia Naik Drastis
Media Malaysia tersebut juga membandingkan hitungan dari website Football Rankings. Dari website itu penambahan poin untuk Timnas Malaysia sebesar 5,4. Peringkat Malaysia nantinya bisa naik ke-142.
Meski begitu mereka akan melihat hitungan resmi FIFA yang akan dikeluarkan usai gelaran FIFA Matchday yang dilakukan tiap negara nanti selesai di bulan Maret ini.
Sementara Indonesia, harus berpuas untuk naik ke peringkat 150 FIFA. Jumlah yang cukup jauh yang harus dikejar jika skuad Garuda ingin bersaing terkait besaran peringkat.
Baca Juga: Senior Sandy Walsh Ikut Buka Suara Soal Polemik Piala Dunia U-20: Indonesia Harus Tiru Qatar!
Meski demikian, kualitas dan kemampuan Timnas Indonesia dan Malaysia bisa diadu. Tak berpatokan pada peringkat FIFA, kedua tim memiliki performa yang cukup sama jika bertemu, bahkan dalam laga terakhirnya, Indonesia masih lebih unggul dibanding Malaysia.