Gol.bolatimes.com - Gubernur Bali I Wayan Koster bikin geram publik sepak bola nasional. Politisi PDI P itu pada Maret 2023 mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan isi menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Surat bernomor kop T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster memohon kepada Kemenpora untuk melarang Israel bertanding di Piala Dunia U-20 2023.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," isi surat yang ditandatangani I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.
Baca Juga: Indonesia Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Striker Muda Ini Kenang Latihan dan Kemenangan Tim
Penolakan dari I Wayan Koster ini berbuntut panjang. Tak lana setelah itu, FIFA putuskan untuk menunda drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali yang kemudian berujung Indonesia dicabut sebagai tuan rumah.
Ini bukan hal kontroversial terbaru dari I Wayan Koster di sepak bola nasional. Pria kelahiran Singaraja 20 Oktober 1962 juga sempat membuat berang suporter lokal Bali.
Pada 2022, I Wayan Koster mengeluarkan pengumuman resmi pada 27 Maret 2022 dengan memberikan tiket gratis kepada 15ribu suporter Bali United.
I Wayan Koster secara sepihak memberikan izin untuk hadirkan para suporter pada laga pamungkas Liga 1 musim lalu antara Bali United vs Persik Kediri di Stadion Kapten Dipta.
Putusan dari I Wayan Koster ini langsung ditolak oleh otoritas Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Selain itu, putusan berlebihan Wayan Koster membuatnya mendapat kritik pedas dari suporter Bali United.
Sejumlah suporter di laman sosial media menyebut bahwa Koster merasa dirinya paling berjasa atas Bali United yang pada 2022 meraih gelar juara Liga Indonesia.
Di laman media Twitter saat itu ramai cuitan dari suporter Bali United untuk melawan titah Koster. Mereka ramai-ramai menuliskan Kosongkan Tribun Utara.
Putusan dari suporter Bali United ini sebagai bentuk komitmen mereka bahwa laga dihadiri tanpa penonton yang merupakan kesepatakan klub sebelum kompetisi digelar.
Sebelumnya, Wayan Koster juga membuat putusan kontroversial lainnya yakni menyarankan Bupati/Walikota se- Bali menyediakan fasilitas LED, atau layar lebar untuk nonton bareng laga Bali United vs Persik di masing- masing wilayah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Gegara Lobi Erick Thohir?
Lucunya, Wayan Koster pada Desember 2022 setelah momen perayaan juara Bali United malah mengatakan bahwa ia masih punya utang bonus.
Wayan Koster yang menjanjikan bonus kepada pemain Bali United kemudian berkelit bahwa pemberian uang belum bisa dilakukan dilakukan karena sudah memasuki akhir tahun anggaran 2019.
Sementara untuk APBD tahun 2022 telah selesai diputuskan. Koster lalu tebar janji kepada pemain dan pelatih bahwa tak perlu risau dengan bonus yang ia janjikan.
Sampai detik ini, bonus yang dijanjikan I Wayan Koster belum juga terealisasi. “Janji-janji bonus juara ke BU aja ga ada dilunasi pak,” tulis salah satu netizen di unggahan akun I Wayan Koster.