Gol.bolatimes.com - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-20 segera mengalihkan fokus untuk tetap menjalankan ultimatum dari PSSI kepada dirinya untuk membenahi baik timnas senior atau kelompok umur.
Setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 yang memupuskan harapan pemain Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong akan fokus terhadap FIFA Matchday yang akan dilakoni anak asuhnya Juni mendatang.
Namun sebelum itu, Shin Tae-yong akan mengasah kemampuan Hokky Caraka dkk untuk menguatkan performa dan taktiknya di sisa latihannya saat ini.
Baca Juga: Negara-negara yang Jadi 'Korban' FIFA, Indonesia Kena Lagi
"Selesai Piala Dunia [U-20] saya akan fokus ke timnas senior. Masih ada FIFA Matchday Juni 2023 nanti dan Piala Asia 2023," kata Shin Tae-yong dikutip dari Suara.com, Kamis (30/3/2023).
Shin Tae-yong memang sempat diminta fokus oleh PSSI membenahi timnas setelah kegagalannya di Piala AFF 2022 lalu. Bahkan peltih 52 tahun ini tak tanggung-tanggung berencana membuat sejarah baru.
"Saya akan mempersiapkan Timnas Indonesia senior agar bisa ikut Piala Dunia. Asia ada delapan tiket, dan saya berusaha membuat sejarah baru di ASEAN," terang Shin Tae-yong.
Meski berambisi untuk memberikan hasil terbaik sebelum masa jabatannya habis, Shin Tae-yong mengaku akan tetap melakukan yang terbaik hingga Desember 2023 mendatang.
Shin Tae-yong juga belum tahu nasib dirinya apakah akan bertahan sebagai pelatih atau justru tak lagi diperpanjang kontraknya untuk menukangi skuad Garuda hingga 2024 mendatang.
Untuk diketahui, Arhan Pratama dkk baru saja menyelesaikan dua laga di FIFA Matchday menghadapi Timnas Burundi. Dua match yang dihelat di Indonesia berhasil menang di laga pertama (3-1) dan bermain imbang di laga kedua (2-2).
Baca Juga: Argentina Bakal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Lionel Messi Ikut Lakukan Hal Ini
Dalam pertandingan itu, performa anak asuh Shin Tae-yong semakin berkembang. Bahkan tak jarang mendapat apresiasi dari netizen berkat permainan yang ditunjukkan skuad Garuda itu.