Kemenpora Palestina Sesalkan FIFA Coret Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kemenpora Palestina bela Indonesia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Maret 2023 | 11:51 WIB
Peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, dan Mochtar Sarman selaku CEO Juara (Dok. PSSI).

Peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, dan Mochtar Sarman selaku CEO Juara (Dok. PSSI).

Gol.bolatimes.com - Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina menyesalkan keputusan FIFA yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Menurut Dewan Pemuda dan Olagara Palestina, FIFA tak semestinya mencoret Indonesia karena adanya penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-2023.

"Meskipun kami yakin olahraga dan politik perlu dipisahkan, sulit untuk menutup mata terhadap tuntutan nasional karena ini mengesampingkan demokrasi," kata Dewan Pemuda dan Olagara Palestina seperti dikutip dari Wafa, Jumat (31/3/2023).

"Orang-orang Palestina menderita kematian dan kehancuran di tangan penjajah yang diberdayakan oleh pemerintah sayap kanan paling ekstremis, rasis, dalam sejarah modern Israel," ungkapnya.

FIFA dinilai menetapkan standar ganda lantaran memberikan perlakuan berbeda kepada Israel, tak seperti Rusia yang disanksi buntut invasi ke Ukraina.

"Sementara (FIFA) engambil keputusan sepersekian detik untuk melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasi ke Ukraina. Baik IOS dan FIFA telah menahan diri selama beberapa dekade untuk mengambil tindakan kecil terhadap Israel karena pendudukan ilegal Palestina, pelanggaran berkelanjutan terhadap hak asasi manusia, rasisme, segregasi, dan penghancuran sistematis infrastruktur Palestina,"

"Sebaliknya FIFA justru memutuskan untuk menghukum mereka yang mendukung para korban, daripada menghukum para pelaku (penjajahan)," sambungnya.

Dewan Pemuda dan Olagara Palestina mendesak agar FIFA juga menerapkan standar yang sama dalam menangani masalah sepak bola internasional.

"Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini seandainya FIFA menegakkan peraturannya dalam kasus Israel seperti yang terjadi di Rusia,"

"Kami menyesalkan hal ini menyebabkan Indonesia batal menjadi tuan rumah, tetapi yakin para pendukung kami lebih banyak yang akan mengikuti jejak Indonesia. Apartheid perlu dilawan," pungkasnya.

Baca Juga: Media Inggris Sebut Gareth Southgate Merasa Terpukul usai Batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak