Indonesia Terancam Sanksi FIFA, Presiden Jokowi Tunggu Laporan Ketum PSSI

Presiden Jokowi belum mendapat laporan dari Ketum PSSI.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Maret 2023 | 12:02 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Gol.bolatimes.com - Indonesia berpotensi mendapat sanksi dari FIFA setelah batal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunggu laporan Ketua Umum PSSI terkait hal itu.

"Ya (sanksi) itu nanti setelah saya ketemu Pak Erick seperti apa," kata Jokowi kepada awak media selepas peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengutus Ketua Umum PSSI untuk menyampaikan surat secara langsung kepada Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3) setelah drawing Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali dibatalkan.

Namun, selepas pertemuan itu, FIFA mengumumkan pencoretan Indonesia dengan menyebut situasi terkini sebagai alasan tanpa menjelaskan secara rinci.

Melalui pengumuman resminya, FIFA juga menyebut akan ada sanksi yang bisa dijatuhkan kepada Indonesia dalam waktu dekat.

Presiden Jokowi menegaskan dirinya sudah meminta Ketua Umum PSSI untuk segera melapor hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA sekaligus membicarakan potensi sanksi yang mungkin dihadapi Indonesia.

"Ya belum tahu (sanksinya), tadi malam atau tadi pagi (Ketua Umum PSSI) sudah datang atau belum, katanya kalau sudah datang langsung melaporkan ke saya," ujarnya.

Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 muncul setelah beberapa pekan terakhir ramai pro-kontra keikutsertaan Timnas Israel U-20 dalam ajang tersebut, termasuk penolakan yang disuarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pencoretan itu praktis berarti Indonesia mengingkari komitmen sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diperoleh sejak 2019 dan menyisakan potensi sanksi.

Sanksi yang sudah jelas terasa adalah batalnya Timnas U-20 ambil bagian dalam ajang tersebut, karena hanya memiliki tiket putaran final sebagai tuan rumah setelah gagal lolos dari jalur kualifikasi selepas tak mampu menembus empat besar Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga: Sudah Disetujui DPR, 3 Alasan Justin Hubner Tidak Lagi Berminat Dinaturalisasi Menjadi WNI

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak